Dear Pemudik! Jasa Marga Beri Diskon 20 Persen Tarif Tol Jakarta-Cikampek
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan diskon sebesar 20% untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Diskon tersebut hanya berlaku di dua gerbang tol yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju/dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan bahwa pemberlakuan diskon tarif tol 20% ini merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.
Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri 1444 H.
“Puncak arus mudik jatuh H-3 atau pada Rabu (19/4), 138 ribu kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154% dibandingkan lalu lintas normal (54 ribu kendaraan), naik 2% dari Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 (135 ribu kendaraan),” kata Subakti, Kamis (6/4/2023)
Puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, yaitu sebesar 178 ribu kendaraan yang peningkatannya mencapai 237% dibandingkan normal (53 ribu kendaraan) atau naik 5% dari Puncak Arus Balik Lebaran 2022 (170 ribu kendaraan).
“Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” katanya.
Subakti berharap diskon tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi.
Diskon tersebut hanya berlaku di dua gerbang tol yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju/dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan bahwa pemberlakuan diskon tarif tol 20% ini merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.
Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri 1444 H.
“Puncak arus mudik jatuh H-3 atau pada Rabu (19/4), 138 ribu kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154% dibandingkan lalu lintas normal (54 ribu kendaraan), naik 2% dari Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 (135 ribu kendaraan),” kata Subakti, Kamis (6/4/2023)
Puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, yaitu sebesar 178 ribu kendaraan yang peningkatannya mencapai 237% dibandingkan normal (53 ribu kendaraan) atau naik 5% dari Puncak Arus Balik Lebaran 2022 (170 ribu kendaraan).
“Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” katanya.
Subakti berharap diskon tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi.