Sopir Mercy Tabrak Pelajar hingga Tewas karena Korban Terobos Lampu Merah Ragunan

Minggu, 02 April 2023 - 16:07 WIB
loading...
Sopir Mercy Tabrak Pelajar hingga Tewas karena Korban Terobos Lampu Merah Ragunan
Polisi menyebut sopir mobil Mercy menabrak pelajar hingga tewas karena korban menerobos lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi menyebut sopir mobil Mercedes Benz/Mercy menabrak pelajar hingga tewas karena korban menerobos lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelajar SMA berinisial S tewas ditabrak Mercy pada Minggu (12/3/2023).

"Penyebab kecelakaan karena pengendara motor menerobos lampu merah," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando, Minggu (2/4/2023).

Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait proses pengusutan kasus kecelakaan tersebut. Dia juga tidak merespons soal status hukum penabrak.
Baca juga: Pelajar Tewas Ditabrak Mercy di Ragunan, Pelaku Diduga Anak Petinggi Polda

N, pihak keluarga korban S menuturkan kecelakaan terjadi pada Minggu (12/3/2023) pukul 01.00 WIB. Saat itu, S membonceng temannya berinisial B menggunakan motor milik S.

Motor yang dikendarai mereka melaju dari arah Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Kemudian, ada Mercy dengan kecepatan tinggi dari arah Mampang Prapatan menuju Ragunan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Dari keterangan pihak keluarga, S tewas di tempat dan B sempat koma. Keduanya dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.

Pihak keluarga merasa janggal terhadap penanganan hukum terhadap pelaku. Pasalnya, pelaku tidak ditahan dan proses mengambang. Sementara, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa pelaku sudah ditahan.

Keluarga korban melaporkan kasus ke Polda Metro Jaya, tapi diarahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ketika di Polres Jaksel, pihak keluarga dipertemukan dengan seorang berinisial O yang mengaku pengacara keluarga pelaku.

Pertemuan itu membahas rencana pertemuan dengan orang tua pelaku, namun sampai saat ini tidak terjadi dan tidak ada kabar. Kemudian, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa pelaku berinisial MMI diduga anak petinggi Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)