Bikin Resah! Begal Motor Modus Tuduh Korban Pelaku Penganiayaan Marak di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Aksi perampasan kendaraan bermotor kembali meresahkan warga Kota Bekasi. Kali ini, pelaku bermodus menuduh korbannya sebagai pelaku penganiayaan untuk memperdaya dan merampas barang berharga korban.
Salah satu korban yakni Anggi Tiara Putri (24). Dia menjadi korban modus tersebut pada Rabu (29/3) kemarin. Awalnya korban bersama temannya yang menggunakan sepeda motor Vespa Matic Primavera B-3112-EVK mengunjungi Alun-Alun M Hasibuan.
Saat itu, dia dihampiri oleh dua orang pelaku yang mengendarai satu motor. Keduanya langsung menuduh Anggi dan temannya sebagai pelaku penganiayaan. Padahal, korban tak tahu soal peristiwa penganiayaan.
”Saya bingung. Dia (pelaku) cerita bahwa adiknya dikeroyok oleh orang, ngakunya ada tiga motor PCX dan Vespa, kemudian pelat belakangnya E,” kata Anggi ketika dihubungi wartawan, Kamis (30/3/2023).
Bahkan pelaku sempat memberhentikan empat motor lainnya yang juga bernomor polisi dengan huruf belakang E. Berbagai drama pun dilakukan pelaku di lokasi kejadian hingga akhirnya pelaku meminta korban untuk menyimpan STNK miliknya di jok motornya.
”Nggak lama, dia minjem motor, saya sempat menolak. Dia juga bilang kalo saya orang jahat saya sudah pukulin kamu. Nih kalo tidak percaya, dia memberikan kunci motor gitu. Motor dia,” ungkapnya.
Setelah kunci motor diberikan, salah satu pelaku langsung membawa kabur motor miliknya. Tak lama, pelaku lainnya yang juga mengendari sepeda motor langsung kabur dari lokasi kejadian.
Merasa menjadi korban penipuan, dia pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan terdaftar dengan Nomor: LP/B/925/III/2023/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman dan memburu pelakunya.”Kasus ini masih lidik,” katanya.
Salah satu korban yakni Anggi Tiara Putri (24). Dia menjadi korban modus tersebut pada Rabu (29/3) kemarin. Awalnya korban bersama temannya yang menggunakan sepeda motor Vespa Matic Primavera B-3112-EVK mengunjungi Alun-Alun M Hasibuan.
Saat itu, dia dihampiri oleh dua orang pelaku yang mengendarai satu motor. Keduanya langsung menuduh Anggi dan temannya sebagai pelaku penganiayaan. Padahal, korban tak tahu soal peristiwa penganiayaan.
”Saya bingung. Dia (pelaku) cerita bahwa adiknya dikeroyok oleh orang, ngakunya ada tiga motor PCX dan Vespa, kemudian pelat belakangnya E,” kata Anggi ketika dihubungi wartawan, Kamis (30/3/2023).
Bahkan pelaku sempat memberhentikan empat motor lainnya yang juga bernomor polisi dengan huruf belakang E. Berbagai drama pun dilakukan pelaku di lokasi kejadian hingga akhirnya pelaku meminta korban untuk menyimpan STNK miliknya di jok motornya.
”Nggak lama, dia minjem motor, saya sempat menolak. Dia juga bilang kalo saya orang jahat saya sudah pukulin kamu. Nih kalo tidak percaya, dia memberikan kunci motor gitu. Motor dia,” ungkapnya.
Setelah kunci motor diberikan, salah satu pelaku langsung membawa kabur motor miliknya. Tak lama, pelaku lainnya yang juga mengendari sepeda motor langsung kabur dari lokasi kejadian.
Merasa menjadi korban penipuan, dia pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan terdaftar dengan Nomor: LP/B/925/III/2023/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman dan memburu pelakunya.”Kasus ini masih lidik,” katanya.
(ams)