Jelang Sahur, Polisi Bubarkan Balapan Liar di Larangan Kota Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota membubarkan aksi balapan liar di Jalan Raya Depan Restoran cepat saji, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis (30/3/2023). Enam pemuda berhasil diamankan menjelang sahur.
Adapun enam orang yang diamankan itu yakni MGZ (22), AM (19), MAK (15), MHA (17), HD (19), dan RNR (24).
“Mereka dibawa ke Polsek Ciledug untuk dilakukan pembinaan, Balap liar itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Zain mengatakan, aksi balap liar itu digagalkan personel operasi kejahatan jalanan (OKJ) gabungan Polsek Ciledug,Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya patroli mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB. Dipimpin Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo S.
Selain mengamankan keenam pelaku balap liar itu, polisi juga menyita 4 sepeda motor yang akan digunakan untuk balapan berikut satu buah handphone yang didalamnya berisi percakapan ajakan balap liar melalui pesan WhatsApp.
”Keenam orang berikut sepeda motor mereka kita lakukan pemeriksaan dan pendataan, memanggil para orang tua mereka untuk penyuluhan dan pembinaan,” pungkasnya.
Adapun enam orang yang diamankan itu yakni MGZ (22), AM (19), MAK (15), MHA (17), HD (19), dan RNR (24).
“Mereka dibawa ke Polsek Ciledug untuk dilakukan pembinaan, Balap liar itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Zain mengatakan, aksi balap liar itu digagalkan personel operasi kejahatan jalanan (OKJ) gabungan Polsek Ciledug,Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya patroli mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB. Dipimpin Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo S.
Selain mengamankan keenam pelaku balap liar itu, polisi juga menyita 4 sepeda motor yang akan digunakan untuk balapan berikut satu buah handphone yang didalamnya berisi percakapan ajakan balap liar melalui pesan WhatsApp.
”Keenam orang berikut sepeda motor mereka kita lakukan pemeriksaan dan pendataan, memanggil para orang tua mereka untuk penyuluhan dan pembinaan,” pungkasnya.
(ams)