Waspada! Perang Sarung di Bogor Remaja Bawa Celurit, Parang, hingga Stick Golf

Sabtu, 25 Maret 2023 - 16:49 WIB
loading...
Waspada! Perang Sarung...
Perang sarung kelompok remaja di Kabupaten Bogor meresahkan. Para remaja mempersenjatai diri dengan celurit, parang, hingga stick golf. Foto: Dok Polisi
A A A
BOGOR - Perang sarung kelompok remaja di Kabupaten Bogor meresahkan. Para remaja mempersenjatai diri dengan celurit, parang, hingga stick golf.

Perang sarung itu terjadi di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, pada Sabtu dini hari. Warga yang geram, berhasil mengamankan sejumlah remaja dan menyerahkannya ke polisi.



"Kami amankan tiga orang remaja yang gelar tawuran sarung," ujar Kapolsek Sukaraja Polres Bogor, Kompol Suminto, Sabtu (25/3/2023).

Awalnya, warga mengamankan dua remaja. Setelah polisi mendatangi lokasi, satu remaja kembali diamankan.

"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan berhasil mengamankan kembali seorang pelaku tawuran di wilayah Desa Cijujung," jelasnya.

Waspada! Perang Sarung di Bogor Remaja Bawa Celurit, Parang, hingga Stick Golf
Ketiga remaja diamankan di Polsek Sukarana, Polres Bogor.

Dari tangan ketiga remaja, polisi menemukan senjata tajam jenis golok, celurit, dan stick golf. Ketiga remaja kemudian dibawa ke Polsek Sukaraja untuk dilakukan pembinaan.


"Orang tua dari masing-masing remaja tersebut langsung kita lakukan pemanggilan," tutupnya.

Perang Kembang Api

Tak hanya perang sarung, perang kembang api juga terjadi di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Aksi perang kembang api itu bubar setelah polisi mendatangi lokasi.

Waspada! Perang Sarung di Bogor Remaja Bawa Celurit, Parang, hingga Stick Golf


Dalam video yang viral terlihat sejumlah orang saling serang dengan kembang api di tengah jalan raya. Cahaya dan suara ledakan kembang api s memecah malam di lokasi.

Aksi perang kembang api tersebut mendapat perhatian dari pengendara yang melintas dan berhenti untuk sekadar melihat.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen membenarkan adanya aksi perang kembang api tersebut. Begitu mendapat laporan, polisi langsung menuju lokasi untuk membubarkannya.

"Mlihat kedatangan rombongan patroli, (remaja) langsung membubarkan diri," kata Zulkarnaen.

Pihaknya belum mendapat laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi perang kembang api itu. "Enggak ada laporan korban sampai saat ini," tutupnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2251 seconds (0.1#10.140)