Profil Aiptu Torus Marasi Prapat, Polisi di Jakbar yang Pasang Kuda-kuda saat Diseruduk Fortuner Ngeyel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aiptu Torus Marasi Prapat pasang kuda-kuda saat diseruduk pengendara Toyota Fortuner ngeyel di lampu merah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi yang bertugas di Satlantas Polres Metro Jakarta Barat itu memberitahukan sopir Fortuner agar tidak melanggar lalu lintas.
Namun, Fortuner berpelat B 12 MGN itu ngeyel dan terus menyeruduk, meski tidak ada luka sedikit pun yang dialami Torus. Setelah dilacak ternyata Fortuner itu milik seseorang berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur.
Torus yang lulusan Bintara tahun 1993/1994 itu menceritakan kronologi penyerudukan hingga berbuah viral di media sosial.
Baca juga: Langgar Lalu Lintas, Pengendara Fortuner Nekat Seruduk Polantas di Cengkareng
Insiden terjadi pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 17.00 WIB. Fortuner berniat belok kanan arah Tol Rawa Buaya di jalur tiga, namun jalur yang dilintasi itu hanya bisa dilalui untuk lurus menuju Grogol.
"Saya rutin pengaturan di lokasi. Terus ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin," ujar Torus.
Sopir Fortuner tak terima karena dihalangi dan sempat meneriaki dirinya lalu terus merangsek melajukan mobilnya. "Saya tahan terus. Saya arahkan pakai isyarat tangan lurus ke arah Grogol, nggak mau. Dia teriak-teriak dari mobil, dia nunjuk saya, maki-maki saya," tuturnya.
Meski sempat bersitegang, sopir Fortuner akhirnya mengikuti imbauan Torus. "Saya nggak ada luka, nggak apa-apa. Sudah risiko orang lapangan, sudah sering kami digituin sama pengguna jalan," ucapnya.
Torus sempat khawatir apakah tindakannya itu salah karena memberhentikan Fortuner. Beruntung, dia tidak terpancing emosi ketika mobil terus menyeruduk.
“Saya tidak sampai memukul mobilnya. Saya takut sekali karena kita di lapangan semua orang bisa melihatnya," ujar Torus.
Namun, Fortuner berpelat B 12 MGN itu ngeyel dan terus menyeruduk, meski tidak ada luka sedikit pun yang dialami Torus. Setelah dilacak ternyata Fortuner itu milik seseorang berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur.
Torus yang lulusan Bintara tahun 1993/1994 itu menceritakan kronologi penyerudukan hingga berbuah viral di media sosial.
Baca juga: Langgar Lalu Lintas, Pengendara Fortuner Nekat Seruduk Polantas di Cengkareng
Insiden terjadi pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 17.00 WIB. Fortuner berniat belok kanan arah Tol Rawa Buaya di jalur tiga, namun jalur yang dilintasi itu hanya bisa dilalui untuk lurus menuju Grogol.
"Saya rutin pengaturan di lokasi. Terus ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin," ujar Torus.
Sopir Fortuner tak terima karena dihalangi dan sempat meneriaki dirinya lalu terus merangsek melajukan mobilnya. "Saya tahan terus. Saya arahkan pakai isyarat tangan lurus ke arah Grogol, nggak mau. Dia teriak-teriak dari mobil, dia nunjuk saya, maki-maki saya," tuturnya.
Meski sempat bersitegang, sopir Fortuner akhirnya mengikuti imbauan Torus. "Saya nggak ada luka, nggak apa-apa. Sudah risiko orang lapangan, sudah sering kami digituin sama pengguna jalan," ucapnya.
Torus sempat khawatir apakah tindakannya itu salah karena memberhentikan Fortuner. Beruntung, dia tidak terpancing emosi ketika mobil terus menyeruduk.
“Saya tidak sampai memukul mobilnya. Saya takut sekali karena kita di lapangan semua orang bisa melihatnya," ujar Torus.
(jon)