Bocah Perempuan 10 Tahun Jadi Korban Bullying dan Dianiaya Teman Sebaya di Cilincing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang bocah perempuan berinisial A (10) menjadi korban bullying dan penganiayaan yang dilakukan teman sebayanya. Video bullying dan penganiayaan yang terjadi di Kawasan Dam Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, ini viral di media sosial.
Peristiwa bullying ini terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023 malam. Dalam video berdurasi satu menit delapan belas detik ini A dibullying bahkan sampai dianiaya oleh lebih dari dua orang teman sebayanya.
Korban pun merintih kesakitan dan menangis akibat mendapat penganiayaan yang dilakukan secara terus menerus tersebut.
Ketua RT setempat Wahid belum mengetahui persis adanya peristiwa bullying dan penganiayaan yang terjadi di wilayahnya.
"Saya belum tahu kejadiannya mungkin kalau tahu saya gebrak Pak," kata Wahid, Rabu (15/3/2023).
Menurut Wahid, aksi bullying dan penganiayaan ini baru pertama terjadi. Dia menilai, aksi ini terjadi lantaran banyak orang tua yang tidak mempedulikan kondisi anaknya.
"Kalau kejadiannya seperti ini baru pertama. Makanya saya bilang peran orang tua itu sangat penting untuk menangani anak-anaknya. Orang tua korban sudah melapor ke Polres Jakarta Utara," ucapnya.
Peristiwa bullying ini terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023 malam. Dalam video berdurasi satu menit delapan belas detik ini A dibullying bahkan sampai dianiaya oleh lebih dari dua orang teman sebayanya.
Korban pun merintih kesakitan dan menangis akibat mendapat penganiayaan yang dilakukan secara terus menerus tersebut.
Ketua RT setempat Wahid belum mengetahui persis adanya peristiwa bullying dan penganiayaan yang terjadi di wilayahnya.
"Saya belum tahu kejadiannya mungkin kalau tahu saya gebrak Pak," kata Wahid, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga
Menurut Wahid, aksi bullying dan penganiayaan ini baru pertama terjadi. Dia menilai, aksi ini terjadi lantaran banyak orang tua yang tidak mempedulikan kondisi anaknya.
"Kalau kejadiannya seperti ini baru pertama. Makanya saya bilang peran orang tua itu sangat penting untuk menangani anak-anaknya. Orang tua korban sudah melapor ke Polres Jakarta Utara," ucapnya.
(hab)