Kondisi Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Menggantung Akibat Tergerus Longsor

BOGOR - Rel kereta api relasi Bogor-Sukabumi di wilayah Empang, Bogor Selatan, kini menggantung setelah tergerus longsor . Kereta api Pangrango relasi Bogor-Sukabumi dipastikan tidak dapat melintas hingga perbaikan longsor selesai.

Pantauan MNC Portal di lokasi, bantalan rel kereta api menggantung di atas longsoran. Panjang bantalan rel tersebut kurang lebih 25 meter dengan ketinggian 30 meter.



Di bawah rel, terlihat rumah warga terimbun longsor. Hingga saat ini, petugas dari PT KAI tengan berupaya memperbaiki rel tersebut.



"Kita upayakan segera selesai. Kita akan update lagi. Mudah-mudahan besok bisa diupayakan satu jalur yang tidak terdampak bisa difungsikan untuk operasional KA Pangrango," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, di lokasi longsor, Rabu (15/3/2023) siang.



Tim prasarana dari PT KAI Daop 1 Jakarta sudah berada di lokasi untuk memperbaiki rel yang terdampak longsor. Perbaikan dilakukan dengan penguatan struktur bagian bawah rel yang menghantung.

"Yang utama adalah kita menangani longsoran yang terjadi di bawah jalur rel yang berdampak ke struktur bagian bawah jalur rel ini. Di rel menggantung akan dilakukan penguatan struktur penyangga. Kita maksimalkan proses perbaikannya. Mudah-mudahan bisa segera selesai," tandasnya.



Diketahui, longsor ini menimpa rumah warga di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Selasa 14 Maret 2023 malam.



Akibat kejadian ini enam warga tertimbun longsoran. Dua orang ditemukan meninggal dunia dan empat lainnya masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Dari enam korban, dua merupakan balita.



Berikut nama-nama korban terdampak longsor :

Korban meninggal
1. Mustopa (30)
2. Al Fandy (2)

Korban dalam pencarian
1. Yuli (65)
2. M Yusuf (8 bulan anak dari Mustopa)
3. Cucum (50)
4. Azzam (5)