Jalur Rel Terdampak Longsor, KAI Batalkan Semua Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi

Rabu, 15 Maret 2023 - 08:55 WIB
loading...
Jalur Rel Terdampak Longsor, KAI Batalkan Semua Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi
PT KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi, imbas adanya jalur rel kereta yang terdampak longsor di Bogor. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - PT KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi, imbas adanya jalur rel kereta yang terdampak longsor di antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis, Kota Bogor.

"Untuk hari ini, Rabu (15/3/2023), seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi (PP) dibatalkan. PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor - Sukabumi dampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis," ujar Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.



Dia mengimbau bagi calon pengguna yang sudah membeli tiket agar melakukan proses pembatalan. KAI memberikan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.

"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan. Calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," katanya.

Masyarakat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121 jika membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket.


Menurut dia, upaya perbaikan akan terus dilakukan oleh seluruh tim PT KAI Daop 1 Jakarta. "Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut saat ini terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta," tuturnya.

Diketahui, tebing pinggir rel kereta api relasi Bogor-Sukabumi, longsor dan menimpa lima rumah warga di Kampung Sinarsari, RT 07/RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Akibatnya, enam warga tertimbun tanah longsoran. Dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunua, adn empat lainnya masih proses pencarian.

Ketua RW setempat, Dwi Anggraeni, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/3/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Awalnya, kondisi cuaca di wilayah itu usai diguyur hujan, dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)