Heboh Mahasiswi Tewas Lompat dari Apartemen di Jaksel, Ini Kata Kampus UI

JAKARTA - Seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi negeri ternama tewas setelah diduga melompat dari lantai 18 apartemen di Jakarta Selatan. Wanita berinisial MPD itu tewas tiga hari menjelang perayaan wisudanya.

Pihak Kampus Universitas Indonesia (UI) angkat bicara soal tewasnya salah satu mahasiswinya. Korban diketahui adalah MPD mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan jurusan Ilmu Komunikasi.

“Innalillahi wainaillaihi rojiun. Kami menyampaikan duka cita setulusnya dan mendalam atas berpulangnya ananda terkasih, mahasiswa kami MPD dari FISIP UI, salah seorang warga sivitas akademika UI,” kata Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, Minggu (12/4/2023).

Namun UI tidak bisa memberi keterangan lebih banyak mengenai motif tewasnya MPD.



“Kita doakan yang terbaik baginya. Sebatas itu yang bisa kami sampaikan sesuai kapasitas kami. Di luar itu, bukan kapasitas kami untuk menjawab. Demikian yang bisa kami sampaikan,” ucapnya.

Korban diketahui sebagai mahasiswa angkatan 2019 dan seharusnya menjalani wisuda pada Sabtu (11/3). Namun korban ditemukan tewas di apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. Wanita berinisial MPD itu tewas tiga hari menjelang perayaan wisudanya.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno membenarkan kejadian orang melompat dari apartemen di Kebayoran Baru.MPD tewas tiga hari menjelang perayaan wisudanya. ”Ya betul mau wisuda, hari Jumatnya itu mau prawisuda apa-apa itu,” katanya.

Berdasarkan pemeriksaan tiga saksi, yakni security essence Abdul Azis, dan Edwin Hatnuari Putra, serta kakak kandung orang tua korban, Doddy Irzan, pada Rabu, 8 Maret 2023 pukul 23.41 WIB penjaga lobi apartemen tiba-tiba mendengar suara seperti benda jatuh.



Mendengar suara gaduh tersebut, penjaga lobi apartemen langsung melakukan pengecekan dan melihat korban tergeletak di lantai dan selanjutnya melaporkan ke pimpinannya.

Pada pukul 00.55 WIB pihak kepolisian Polsek Kebayoran Baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasil dari pengecekan, diketahui korban sudah dalam posisi meninggal dunia, dan tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda bekas penganiayaan. Lalu pukul 00.40 WIB, tim identifikasi polres tiba di TKP dan langsung mengecek.