82 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi, 26 Dirawat di RS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, sudah berlalu lebih sepekan. Namun, puluhan warga terdampak kebakaran hingga kini masih berada di posko pengungsian dan dirawat di rumah sakit.
"Data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan. Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB total korban meninggal dalam kebakaran hebat itu berjumlah 19 jiwa. Sedangkan yang masih dalam penanganan tim medis berjumlah 26 orang yang tersebar di empat rumah sakit.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Isnawa.
"Data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan. Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB total korban meninggal dalam kebakaran hebat itu berjumlah 19 jiwa. Sedangkan yang masih dalam penanganan tim medis berjumlah 26 orang yang tersebar di empat rumah sakit.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Isnawa.
(thm)