PLN Bekasi Ungkap Peningkatan Pelanggan dan Pertumbuhan Konsumsi Listrik
loading...
A
A
A
BEKASI - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan pasokan listrik andal. Jumlah pelanggan di wilayah kerjanya mengalami kenaikan cukup signifikan.
"Untuk jumlah pelanggan, kita ada kenaikan sebesar 3,84 persen di tahun 2023. Jadi, total ada 998,880 pelanggan," ujar Manager PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Selasa (7/3/2023).
Sedangkan, untuk pendapatan hingga Februari 2023 juga mengalami kenaikan pesat mencapai Rp367 miliar atau naik 7,26 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2022.
Hal itu, menurut Rahmi, berkat dukungan sektor wisata dan pendukung lainnya, seperti perhotelan, industri, pusat perbelanjaan, fasilitas umum dan pusat kesehatan, yang menjadi pelanggan besar (terdiri dari tegangan menengah dan tegangan tinggi) dengan pertumbuhan konsumsi listrik PLN paling tinggi pada awal 2023.
Selain itu, dengan hadirnya PLN Mobile, semakin memudahkan pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu dan mendapatkan pelayanan ekstra hanya dalam satu genggaman.
"Di PLN Mobile sendiri kan ada berbagai layanan kelistrikan ya yang ditawarkan, seperti pembelian token bagi pelanggan pra bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pasca bayar, monitoring penggunaan listrik dan pembelian token," paparnya.
PLN Mobile, kata Rahmi, juga dilengkapi dengan fitur ListriQu yang memberikan layanan bagi pelanggan jika terjadi keluhan pada instalasi listrik milik pelanggan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar), Susiana Mutia menyampaikan bahwa, konsumsi listrik PLN pelanggan besar yang terdiri dari Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi, mampu menopang 49,6% dari total konsumsi listrik pelanggan PLN di Jabar.
Total konsumsi listrik seluruh golongan tarif pelanggan wilayah distribusi PLN Jawa Barat sendiri yakni sebesar 4.797,8 GWh.
“PLN mengapresiasi pelanggan industri dan bisnis yang selama tahun 2022 terus meningkatkan penggunaan listriknya. Kami siap men-support pengembangan bisnis pelanggan melalui produk dan layanan listrik yang andal dan berkualitas,” pungkasnya.
"Untuk jumlah pelanggan, kita ada kenaikan sebesar 3,84 persen di tahun 2023. Jadi, total ada 998,880 pelanggan," ujar Manager PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Selasa (7/3/2023).
Sedangkan, untuk pendapatan hingga Februari 2023 juga mengalami kenaikan pesat mencapai Rp367 miliar atau naik 7,26 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2022.
Hal itu, menurut Rahmi, berkat dukungan sektor wisata dan pendukung lainnya, seperti perhotelan, industri, pusat perbelanjaan, fasilitas umum dan pusat kesehatan, yang menjadi pelanggan besar (terdiri dari tegangan menengah dan tegangan tinggi) dengan pertumbuhan konsumsi listrik PLN paling tinggi pada awal 2023.
Selain itu, dengan hadirnya PLN Mobile, semakin memudahkan pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu dan mendapatkan pelayanan ekstra hanya dalam satu genggaman.
"Di PLN Mobile sendiri kan ada berbagai layanan kelistrikan ya yang ditawarkan, seperti pembelian token bagi pelanggan pra bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pasca bayar, monitoring penggunaan listrik dan pembelian token," paparnya.
PLN Mobile, kata Rahmi, juga dilengkapi dengan fitur ListriQu yang memberikan layanan bagi pelanggan jika terjadi keluhan pada instalasi listrik milik pelanggan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar), Susiana Mutia menyampaikan bahwa, konsumsi listrik PLN pelanggan besar yang terdiri dari Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi, mampu menopang 49,6% dari total konsumsi listrik pelanggan PLN di Jabar.
Total konsumsi listrik seluruh golongan tarif pelanggan wilayah distribusi PLN Jawa Barat sendiri yakni sebesar 4.797,8 GWh.
“PLN mengapresiasi pelanggan industri dan bisnis yang selama tahun 2022 terus meningkatkan penggunaan listriknya. Kami siap men-support pengembangan bisnis pelanggan melalui produk dan layanan listrik yang andal dan berkualitas,” pungkasnya.
(mhd)