Polisi Kerahkan Alat Berat Cari Korban Hilang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan alat berat dalam pencarian korban hilang kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara. Ini dilakukan karena ada kemungkinan korban-korban yang dilaporkan hilang tertimpa puing-puing bangunan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, alat berat ini akan dipergunakan untuk mengangkat puing-puing bangunan di permukiman warga.
"Setelah K9 (anjing pelacak) mengendus adanya korban, alat berat akan digunakan untuk mencari korban yang mungkin tertimpa rerntuhan bangunan," kata Trunoyodo pada Minggu (5/5/2023).
Menurut Trunoyodo, banyaknya puing-puing tebal membuat kepolisin membutuhkan alat berat untuk melakukan pencarian korban hilang.
Tak itu saja, kepolisian pun telah menerjunkan sebanyak 4 SSK (satuan setingkat kompi) untuk pengamanan, pelayanan, dan proses evakuasi. "4 SSK ini terdiri dari 2 SSK Brimob, 1 SSK Samapta dan 1 SSK Polair. Kemarin juga dilibatkan K9," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB menyatakan sejumlah warga dilaporkan hilang dalam persitiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. BNPB dibantu Polri hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap orang-orang yang dilaporkan hilang tersebut.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB Abdul Muhari mengatakan, kepolisian hingga kini masih membuka posko pengaduan orang hilang dalam peristiwa ini.
"Jumlah orang yang dilaporkan hilang masih dalam pendataan. Kepolisian juga masih membuka posko pengaduan," kata Abdul kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (5/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, alat berat ini akan dipergunakan untuk mengangkat puing-puing bangunan di permukiman warga.
"Setelah K9 (anjing pelacak) mengendus adanya korban, alat berat akan digunakan untuk mencari korban yang mungkin tertimpa rerntuhan bangunan," kata Trunoyodo pada Minggu (5/5/2023).
Menurut Trunoyodo, banyaknya puing-puing tebal membuat kepolisin membutuhkan alat berat untuk melakukan pencarian korban hilang.
Baca Juga
Tak itu saja, kepolisian pun telah menerjunkan sebanyak 4 SSK (satuan setingkat kompi) untuk pengamanan, pelayanan, dan proses evakuasi. "4 SSK ini terdiri dari 2 SSK Brimob, 1 SSK Samapta dan 1 SSK Polair. Kemarin juga dilibatkan K9," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB menyatakan sejumlah warga dilaporkan hilang dalam persitiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. BNPB dibantu Polri hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap orang-orang yang dilaporkan hilang tersebut.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB Abdul Muhari mengatakan, kepolisian hingga kini masih membuka posko pengaduan orang hilang dalam peristiwa ini.
"Jumlah orang yang dilaporkan hilang masih dalam pendataan. Kepolisian juga masih membuka posko pengaduan," kata Abdul kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (5/3/2023).
(hab)