Perjuangan Marsian Mencari Istri dan Anaknya Pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
Marsian (53), warga Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, masih terus mencari keberadaan istrinya Hanifah (50) dan anaknya Fahrul Hidayatullah (27). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
JAKARTA - Marsian (53), warga Tanah Merah RT 06/RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, masih terus mencari keberadaan istrinya Hanifah (50) dan anaknya Fahrul Hidayatullah (27). Istri dan anaknya hilang pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jumat (3/3/2023) malam.
Sejak kejadian mencekam tadi malam, istri dan anaknya masih belum diketahui keberadaannya. Terakhir, Marsian berkomunikasi dengan anaknya tepat saat awal Depo Pertamina Plumpang kebakaran.
“Pak, (Depo) Pertamina kebakaran,” kata Marsian menirukan kabar terakhir dari anaknya yang mengabari kebakaran itu, sambil menangis.
Marsian ketika mendapat kabar itu masih sedang kerja di wilayah Bekasi. Ia pun panik karena rumahnya berada persis di belakang Depo Pertamina Plumpang.
Kabar dari sang anak membuat dirinya ingin segera pulang kerja. Selama ini, ia memang baru pulang ke rumah sepekan sekali lantaran tempatnya bekerja jauh di wilayah Bekasi.
Ia pun memutuskan pulang tadi malam mengendarai sepeda motor. Tapi upayanya tancap gas agar cepat sampai rumah pada malam itu seakan sia-sia.
Begitu sampai di Tanah Merah kondisi sekitar sudah tidak kondusif. Api semakin berkobar membuat warga sekitar tidak diperbolehkan mendekat.
Di sisi lain ia sudah tidak bisa menghubungi anak dan istrinya. Ia lalu mendatangi satu per satu rumah sakit untuk mencari keberadaan istri dan anaknya.
“Saya sempat maksa ke beberapa rumah sakit untuk cari tahu. Kalau sudah tahu kan lebih enak, masih ada umur atau enggak,” ucapnya.
Sejak kejadian mencekam tadi malam, istri dan anaknya masih belum diketahui keberadaannya. Terakhir, Marsian berkomunikasi dengan anaknya tepat saat awal Depo Pertamina Plumpang kebakaran.
“Pak, (Depo) Pertamina kebakaran,” kata Marsian menirukan kabar terakhir dari anaknya yang mengabari kebakaran itu, sambil menangis.
Marsian ketika mendapat kabar itu masih sedang kerja di wilayah Bekasi. Ia pun panik karena rumahnya berada persis di belakang Depo Pertamina Plumpang.
Kabar dari sang anak membuat dirinya ingin segera pulang kerja. Selama ini, ia memang baru pulang ke rumah sepekan sekali lantaran tempatnya bekerja jauh di wilayah Bekasi.
Ia pun memutuskan pulang tadi malam mengendarai sepeda motor. Tapi upayanya tancap gas agar cepat sampai rumah pada malam itu seakan sia-sia.
Begitu sampai di Tanah Merah kondisi sekitar sudah tidak kondusif. Api semakin berkobar membuat warga sekitar tidak diperbolehkan mendekat.
Di sisi lain ia sudah tidak bisa menghubungi anak dan istrinya. Ia lalu mendatangi satu per satu rumah sakit untuk mencari keberadaan istri dan anaknya.
“Saya sempat maksa ke beberapa rumah sakit untuk cari tahu. Kalau sudah tahu kan lebih enak, masih ada umur atau enggak,” ucapnya.
Explore More