Kebakaran Ratakan Rumah Warga Tanah Merah, Hanifah Masih Hilang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran melanda kawasan permukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 06 RW 01, Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3). Satu orang warga bahkan mencari anggota keluarganya yang hilang.
Muhammad Junaidi mengaku masih kehilangan dua anggota keluarganya pada momen chaos saat kebakaran. Akibatnya hingga sekarang masih ada anggota keluarganya yang hilang dan belum diketemukan.
Junaidi menjelaskan rumah keponakannya tepat berada di belakang Depo Pertamina Plumpang. Saat itu, dia mendapat kabar dari keponakannya bahwa ada kebocoran gas.
“Keponakan saya menelpon bilang ada kebocoran gas, saya meluncur pakai motor ke sini,” kata Junaidi kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Namun Junaidi saat itu tidak bisa sampai ke rumah keponakannya lantaran bau gas menyengat yang menyesakkan. Pada momen itulah dia kehilangan keponakannya.
“Jadi ada dua yang hilang saat itu, keponakan saya dan anaknya. Keponakan saya perempuan, anaknya laki-laki,” tuturnya.
Keponakannya adalah Hanifah perempuan berusia (40) tahun serta anaknya yang bernama Fahrul. Kabar terbaru menurutnya sang anak sudah berhasil ditemukan. ”Anaknya ditemukan di RS Polri Kramatjati, nah ibunya belum ketemu,” ungkapnya.
Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi, rumah kediaman Hanifah yang dikenali Junaidi sudah hancur tak berbentuk. Tembok rumahnya sudah runtuh tak beraturan, bekas jumlah terbakar pun juga terlihat di lokasi
Muhammad Junaidi mengaku masih kehilangan dua anggota keluarganya pada momen chaos saat kebakaran. Akibatnya hingga sekarang masih ada anggota keluarganya yang hilang dan belum diketemukan.
Junaidi menjelaskan rumah keponakannya tepat berada di belakang Depo Pertamina Plumpang. Saat itu, dia mendapat kabar dari keponakannya bahwa ada kebocoran gas.
“Keponakan saya menelpon bilang ada kebocoran gas, saya meluncur pakai motor ke sini,” kata Junaidi kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Namun Junaidi saat itu tidak bisa sampai ke rumah keponakannya lantaran bau gas menyengat yang menyesakkan. Pada momen itulah dia kehilangan keponakannya.
“Jadi ada dua yang hilang saat itu, keponakan saya dan anaknya. Keponakan saya perempuan, anaknya laki-laki,” tuturnya.
Keponakannya adalah Hanifah perempuan berusia (40) tahun serta anaknya yang bernama Fahrul. Kabar terbaru menurutnya sang anak sudah berhasil ditemukan. ”Anaknya ditemukan di RS Polri Kramatjati, nah ibunya belum ketemu,” ungkapnya.
Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi, rumah kediaman Hanifah yang dikenali Junaidi sudah hancur tak berbentuk. Tembok rumahnya sudah runtuh tak beraturan, bekas jumlah terbakar pun juga terlihat di lokasi
(ams)