Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi dan TNI Jaga Rumah Warga Tanah Merah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah petugas aparat gabungan dari Polisi dan TNI tampak sudah berjaga-jaga di sekitar lokasi Jalan Kampung Tanah Merah Bawah, RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Tampak petugas dari kepolisian memasang garis polisi di ujung akses jalan hunian warga yang terbakar sepanjang hampir kurang lebih satu kilometer.
”Iya tolong yang tidak berkepentingan jangan masuk lalu lalang ya, kecuali yang memang huniannya disini,” ujar salah satu anggota kepolisian kepada seorang ibu-ibu yang hendak melintas di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Petugas RW dan RT juga tampak memasang bangku melintang di batas hunian warga yang terbakar untuk mencegah warga dari luar untuk masuk ke dalam bangunan warga yang terbakar.
”Supaya tidak ada pemulung yang masuk dulu ya pak, soalnya kalau ada kebakaran begini takut ada yang ambil kesempatan di tengah musibah warga,” ucap Joko salah seorang warga.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda sejumlah permukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RW01 dan RW09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja pada Jumat (3/3/2023) malam akibat kebocoran pipa BBM Depo Pertamina Plumpang.
Ketua RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Abdus Sakur menyebutkan data terbaru terkait jumlah korban akibat kebakaran tersebut.
”Data sementara 19 orang meninggal dunia. Luka-luka terakhir itu 50 orang lebih baik luka ringan dan luka berat, yang mengungsi ratusan ada 500 sampai 600 orang lebih,” tegasnya.
Tampak petugas dari kepolisian memasang garis polisi di ujung akses jalan hunian warga yang terbakar sepanjang hampir kurang lebih satu kilometer.
”Iya tolong yang tidak berkepentingan jangan masuk lalu lalang ya, kecuali yang memang huniannya disini,” ujar salah satu anggota kepolisian kepada seorang ibu-ibu yang hendak melintas di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Petugas RW dan RT juga tampak memasang bangku melintang di batas hunian warga yang terbakar untuk mencegah warga dari luar untuk masuk ke dalam bangunan warga yang terbakar.
”Supaya tidak ada pemulung yang masuk dulu ya pak, soalnya kalau ada kebakaran begini takut ada yang ambil kesempatan di tengah musibah warga,” ucap Joko salah seorang warga.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda sejumlah permukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RW01 dan RW09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja pada Jumat (3/3/2023) malam akibat kebocoran pipa BBM Depo Pertamina Plumpang.
Ketua RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Abdus Sakur menyebutkan data terbaru terkait jumlah korban akibat kebakaran tersebut.
”Data sementara 19 orang meninggal dunia. Luka-luka terakhir itu 50 orang lebih baik luka ringan dan luka berat, yang mengungsi ratusan ada 500 sampai 600 orang lebih,” tegasnya.
(ams)