Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengais Puing Berharap Temukan Barang Berharga

Sabtu, 04 Maret 2023 - 06:56 WIB
loading...
Korban Kebakaran Depo...
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mengais puing-puing sisa rumah mereka yang terbakar berharap masih dapat menemukan sisa harta benda. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara menyisakan luka yang mendalam bagi para korban terdampak. Meski saat ini api sudah padam, sejumlah warga tampak masih duduk meratapi nasib rumahnya yang hangus terbakar.

Pantauan MNC Portal di lokasi, terlihat banyak bangkai kendaraan hingga perabotan rumah tangga berceceran di sekitar jalan. Rumah waga juga terlihat sudah luluh lantak.





Sejumlah warga tampak mengais puing-puing sisa rumah mereka yang terbakar. Mereka berharap masih dapat menemukan asa dari harta benda yang masih bisa ditemukan.

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 13 korban meninggal akibat dampak kebakaran tersebut. Ke-13 korban meninggal tersebut terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak. Belasan jenazah korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 49 orang yang terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas. Dari belasan korban yang tewas itu, beberapa di antaranya mengalami luka bakar hingga 100%.

“Lagi proses (identifikasi) sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar samle 100 persen,” ucapnya.



Sementara, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio memastikan bahwa api telah padam di Depo Pertamina sekira pukul 02.19 WIB. Dalam upaya pemadaman itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 260 petugas damkar dengan 52 unit pemadam.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)