Daftar Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolda Metro Jaya: Identifikasi di RS Polri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang , Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam. Hingga saat ini pendataan korban masih terus dilakukan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengatakan, proses identifikasi korban jiwa kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Sekarang proses (identifikasi) korban sedang berlangsung di RS Polri. Karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” kata Fadil kepada wartawan di Kormail 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Fadil berharap, korban dapat segera diidentifikasi agar segera bisa dikembalikan kepada keluarga. Sambungnya, korban akan diambil sample data post mortem dan ante mortem untuk dicocokkan dengan semple keluarganya.
"Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir itu dari DNA," ujar Fadil.
Ia pun belum memastikan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Saat ini, lanjut dia, Labfor Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Besok ada posko kita akan update semuanya," kata dia.
Di tempat yang sama Pengdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menambahkan, yang membantu di lokasi kebakaran itu banyak pihak. Maka itu, kata dia, pihaknya akan mendata secara rinci.
“Saya kira (korban) masih didata. Oleh karena itu kita akan data secara lengkap karea bukan hanya TNI-Polri di sini. (Tapi) ada Basarnas dan relawan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 13 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Data tersebut telah dipstikan berdasarkan informasi yang tertera di Posko Kebakaran Pertamina Plumpang, Koramil 01 Koja, Jakarta Utara.
Adapun 13 korban meninggal tersebut terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak-anak. Belasan jenazah korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan satu anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengatakan, proses identifikasi korban jiwa kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Sekarang proses (identifikasi) korban sedang berlangsung di RS Polri. Karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” kata Fadil kepada wartawan di Kormail 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Fadil berharap, korban dapat segera diidentifikasi agar segera bisa dikembalikan kepada keluarga. Sambungnya, korban akan diambil sample data post mortem dan ante mortem untuk dicocokkan dengan semple keluarganya.
"Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir itu dari DNA," ujar Fadil.
Ia pun belum memastikan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Saat ini, lanjut dia, Labfor Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Besok ada posko kita akan update semuanya," kata dia.
Di tempat yang sama Pengdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menambahkan, yang membantu di lokasi kebakaran itu banyak pihak. Maka itu, kata dia, pihaknya akan mendata secara rinci.
“Saya kira (korban) masih didata. Oleh karena itu kita akan data secara lengkap karea bukan hanya TNI-Polri di sini. (Tapi) ada Basarnas dan relawan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 13 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Data tersebut telah dipstikan berdasarkan informasi yang tertera di Posko Kebakaran Pertamina Plumpang, Koramil 01 Koja, Jakarta Utara.
Adapun 13 korban meninggal tersebut terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak-anak. Belasan jenazah korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan satu anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
(mhd)