Konsolidasi di Jakarta Utara, RPA Perindo Siap Bantu Masyarakat secara Cuma-cuma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Relawan Perempuan dan Anak Partai Persatuan Indonesia (DPP RPA Perindo) menggelar konsolidasi dengan tingkat DPW, DPD dan DPC di wilayah Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Ketua DPP RPA Perindo Jeannie Latumahina menyampaikan bahwa kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk memperjelas visi misi dari pada kehadiran RPA Perindo yang selalu hadir di tengah masyarakat khususnya perempuan dan anak.
"Kehadiran Relawan Perempuan dan Anak dari Partai Perindo pada intinya membawa nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai moralitas, membantu anak dan perempuan Indonesia yang mengalami tindak kekerasan fisik dan seksual secara gratis dan pemulihan mereka juga," ujar Jeannie di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jeannie menjelaskan, RPA Partai Perindo selama ini dikenal sebagai partai politik yang sangat gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak. Bahkan dalam setiap kasus secara gratis atau cuma-cuma sampai dengan pemulihan.
"Korban dipulihkan sampai tuntas dan pelaku dibawa ke ranah hukum supaya mendapat hukuman yang maksimal sehingga ada efek jera. DPD RAP Jakarta Utara juga sudah menangani 2 kekerasan seksual anak-anak di bawah umur," tuturnya.
Jeannie menegaskan, terkait konsolidasi ini seluruh masyarakat dalam hal ini perempuan dan anak yang ingin diberikan bantuan atau pendampingan bisa menghubungi langsung RPA Perindo. Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya segera membantu dengan cepat.
"Masyarakat bisa melapor ke Ketua DPD PRA Perindo Jakarta Utara dan mereka akan mengkonfirmasi ke DPP dan memberikan surat tugas dan juga surat kuasa yang diberikan kepada kami sehingga pendampingan itu tetap berjalan sampai tuntas," tandasnya.
Saat ini, RPA Perindo yang tersebar di seluruh Indonesia sudah punya 1.204 relawan. Pihaknya masih akan membuka lebar masyarakat yang ingin masuk dan bekerja sama membantu masyarakat lemah.
"Pendaftaran masih terbuka bagi semua masyarakat untuk bergabung. Dengan memiliki nilai-nilai moralitas bagaimana kita mendampingi anak itu sampai pulih. Jadi masyarakat Indonesia jangan pernah takut, jangan pernah ragu. Kami akan mendampingi secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Ketua DPP RPA Perindo Jeannie Latumahina menyampaikan bahwa kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk memperjelas visi misi dari pada kehadiran RPA Perindo yang selalu hadir di tengah masyarakat khususnya perempuan dan anak.
"Kehadiran Relawan Perempuan dan Anak dari Partai Perindo pada intinya membawa nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai moralitas, membantu anak dan perempuan Indonesia yang mengalami tindak kekerasan fisik dan seksual secara gratis dan pemulihan mereka juga," ujar Jeannie di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jeannie menjelaskan, RPA Partai Perindo selama ini dikenal sebagai partai politik yang sangat gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak. Bahkan dalam setiap kasus secara gratis atau cuma-cuma sampai dengan pemulihan.
"Korban dipulihkan sampai tuntas dan pelaku dibawa ke ranah hukum supaya mendapat hukuman yang maksimal sehingga ada efek jera. DPD RAP Jakarta Utara juga sudah menangani 2 kekerasan seksual anak-anak di bawah umur," tuturnya.
Baca Juga
Jeannie menegaskan, terkait konsolidasi ini seluruh masyarakat dalam hal ini perempuan dan anak yang ingin diberikan bantuan atau pendampingan bisa menghubungi langsung RPA Perindo. Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya segera membantu dengan cepat.
"Masyarakat bisa melapor ke Ketua DPD PRA Perindo Jakarta Utara dan mereka akan mengkonfirmasi ke DPP dan memberikan surat tugas dan juga surat kuasa yang diberikan kepada kami sehingga pendampingan itu tetap berjalan sampai tuntas," tandasnya.
Saat ini, RPA Perindo yang tersebar di seluruh Indonesia sudah punya 1.204 relawan. Pihaknya masih akan membuka lebar masyarakat yang ingin masuk dan bekerja sama membantu masyarakat lemah.
"Pendaftaran masih terbuka bagi semua masyarakat untuk bergabung. Dengan memiliki nilai-nilai moralitas bagaimana kita mendampingi anak itu sampai pulih. Jadi masyarakat Indonesia jangan pernah takut, jangan pernah ragu. Kami akan mendampingi secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(thm)