Tragis! Hendak Bikin Konten Bunuh Diri, Wanita Muda di Bogor Beneran Tewas Tergantung
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang wanita muda berinsial WD (21), ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi tergantung di rumahnya wilayah Kecamatan Lewuliang, Kabupaten Bogor. Mirisnya, korban hendak membuat konten bunuh diri.
"Dia sebenarnya mau bikin konten bunuh diri, tapi keiket betulan. Kursi yang di bawahnya itu terpeleset, jadi gantung diri beneran," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto, Kamis (2/3/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 1 Maret 2023 malam. Awalnya, WD berkomunikasi dengan rekannya melalui video call dan berniat membuat konten.
"Dia pakai bilang mau bikin konten ah, video call sama temannya. Pas kepeleset, kegantung," jelasnya.
Melihat korban tergantung, rekannya itu sempat bergegas menuju rumah WD. Tetapi, sesampainya di lokasi nyawa korban sudah tidak terselamatkan.
"Temannya yang video call juga sempat lari ngejar ke rumah kontrakannya. Tapi enggak keburu, sudah meninggal. Dia di rumah sendiri. Dia sendiri waktu (diduga) bikin konten. Jadi enggak dilihat siapa-siapa, enggak ada yang ngawasin," ungkapnya.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui secara pasti apakah korban memang berniat membuat konten atau ada motif lain. Selanjutnya, jasad WD langsung dibawa petugas ke RSUD Leuwiliang.
"Tadi malam sudah kami minta keterangan juga saksi-saksi semua. Kami bawa ke orang tuanya di Cibadak, baru ke RSUD," tutupnya.
"Dia sebenarnya mau bikin konten bunuh diri, tapi keiket betulan. Kursi yang di bawahnya itu terpeleset, jadi gantung diri beneran," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto, Kamis (2/3/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 1 Maret 2023 malam. Awalnya, WD berkomunikasi dengan rekannya melalui video call dan berniat membuat konten.
"Dia pakai bilang mau bikin konten ah, video call sama temannya. Pas kepeleset, kegantung," jelasnya.
Melihat korban tergantung, rekannya itu sempat bergegas menuju rumah WD. Tetapi, sesampainya di lokasi nyawa korban sudah tidak terselamatkan.
"Temannya yang video call juga sempat lari ngejar ke rumah kontrakannya. Tapi enggak keburu, sudah meninggal. Dia di rumah sendiri. Dia sendiri waktu (diduga) bikin konten. Jadi enggak dilihat siapa-siapa, enggak ada yang ngawasin," ungkapnya.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui secara pasti apakah korban memang berniat membuat konten atau ada motif lain. Selanjutnya, jasad WD langsung dibawa petugas ke RSUD Leuwiliang.
"Tadi malam sudah kami minta keterangan juga saksi-saksi semua. Kami bawa ke orang tuanya di Cibadak, baru ke RSUD," tutupnya.
(thm)