Hati-hati! 2 Ruas Jalan di Jakarta Utara Rusak Parah Usai Diguyur Hujan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Utara mengalami rusak parah setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota sejak beberapa hari terakhir. Terdapat dua jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Seperti Jalan Akses Marunda, Cilincing dan Jalan Re Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. Untuk kerusakan di Jalan Akses Marunda yang mengarah ke Jalan Koja maupun sebaliknya terbilang cukup parah setelah diguyur hujan. Baca juga: Pukul 18.00 WIB, BPBD DKI Catat 6 RT dan 5 Jalan di Jakarta Terendam Banjir
Pantaun MPI di lapangan, Rabu (1/3/2024), Banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut harus memperlambat laju kendaraannya guna mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, di jalan yang sama Jalan Akses Marunda juga terdapat kerusakan tepat sebelum pertigaan yang mengarah ke kawasan Rorotan.
Sementara itu di Jalan Re Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara mengarah ke Tanjung Priok kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut harus mengurangi kecepatannya karena kondisi jalan yang rusak.
Salah satu pengendara sepeda motor yang melintas, Andi Mustofa mengatakan bahwa kerusakan jalan ini selain diakibatkan hujan dengan itensitas yang cukup tinggi juga disebabkan akibat seringnya lalu lalang kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.
"Hujan ada mungkin semingguan ke belakang lah, jalan hancur banyak kendaraan berat juga, berat ditonasenya berlebihan, itu juga penyebabnya salah satunya. Semoga aja cepat diperbaiki sama pemerintah, karena sering kecelakaan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di Marunda maupun daerah lainnya disebabkan intensitas hujan dan juga beban kendaraan yang melintas.
"Jadi jalan di situ kan banyak sekali mobil-mobil gesekannya tinggi. Kemudian kan kena hujan. Otomatis pasti jalan rusak. Tapi ini sudah mulai kita kerjakan, sudah mulai kita sisir. Itu mulai dari Cilincing, baru nanti kita beton," kata Hari saat dikonfirmasi.
Hari mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan jalan yang berlobang. Namun pengerjaan yang dilakukan masih terbilang sementara, jika musim hujan selesai akan dilakukan secara permanen supaya tidak lagi berlubang.
"Cilincing Marunda rusak semua itu, sudah mulai kita kerjakan nih. Nanti setelah musim hujan selesai baru kita kerjakan secara permanen nanti dengan spot-spot rusaknya ada yang 50 meter, ada yang 20 meter. Jadi kita modelnya pakai paging-paging model dulu," pungkasnya.
Seperti Jalan Akses Marunda, Cilincing dan Jalan Re Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. Untuk kerusakan di Jalan Akses Marunda yang mengarah ke Jalan Koja maupun sebaliknya terbilang cukup parah setelah diguyur hujan. Baca juga: Pukul 18.00 WIB, BPBD DKI Catat 6 RT dan 5 Jalan di Jakarta Terendam Banjir
Pantaun MPI di lapangan, Rabu (1/3/2024), Banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut harus memperlambat laju kendaraannya guna mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, di jalan yang sama Jalan Akses Marunda juga terdapat kerusakan tepat sebelum pertigaan yang mengarah ke kawasan Rorotan.
Sementara itu di Jalan Re Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara mengarah ke Tanjung Priok kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut harus mengurangi kecepatannya karena kondisi jalan yang rusak.
Salah satu pengendara sepeda motor yang melintas, Andi Mustofa mengatakan bahwa kerusakan jalan ini selain diakibatkan hujan dengan itensitas yang cukup tinggi juga disebabkan akibat seringnya lalu lalang kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.
"Hujan ada mungkin semingguan ke belakang lah, jalan hancur banyak kendaraan berat juga, berat ditonasenya berlebihan, itu juga penyebabnya salah satunya. Semoga aja cepat diperbaiki sama pemerintah, karena sering kecelakaan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di Marunda maupun daerah lainnya disebabkan intensitas hujan dan juga beban kendaraan yang melintas.
"Jadi jalan di situ kan banyak sekali mobil-mobil gesekannya tinggi. Kemudian kan kena hujan. Otomatis pasti jalan rusak. Tapi ini sudah mulai kita kerjakan, sudah mulai kita sisir. Itu mulai dari Cilincing, baru nanti kita beton," kata Hari saat dikonfirmasi.
Hari mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan jalan yang berlobang. Namun pengerjaan yang dilakukan masih terbilang sementara, jika musim hujan selesai akan dilakukan secara permanen supaya tidak lagi berlubang.
"Cilincing Marunda rusak semua itu, sudah mulai kita kerjakan nih. Nanti setelah musim hujan selesai baru kita kerjakan secara permanen nanti dengan spot-spot rusaknya ada yang 50 meter, ada yang 20 meter. Jadi kita modelnya pakai paging-paging model dulu," pungkasnya.
(kri)