Pukul 18.00 WIB, BPBD DKI Catat 6 RT dan 5 Jalan di Jakarta Terendam Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak enam RT dan lima ruas jalan masih terendam banjir karena hujan deras hari ini. Ruas jalan yang banjir didominasi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
"Pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di dua RT dan tiga ruas jalan tergenang, saat ini menjadi enam RT atau 0,020 % dari 30.470 RT dan lima ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," terang Pusdatin BPBD DKI, Rabu (1/3/2023).
Adapun wilayah yang masih terendam banjir sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat dua RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 15 sampai dengan 20 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Barat terdapat empat RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jalan Tergenang terdapat lima ruas jalan:
1. Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
2. Jalan Menceng raya, depan SDN 02 Tegal Alur, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 25 cm
3. Jalan Prepedan Raya RT 001 RW 013 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 cm
4. Jalan Raya Bekasi (Halte Busway Cakung Cilincing), Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur
Ketinggian: 10 cm
5. Jalan Agung Karya VI, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
Pengungsi:
Nihil
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Pondok Kopi: 1 RT
Jalan tergenang yang telah surut sebanyak dua ruas jalan yang terdiri dari:
1. Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat
2. Jalan Gaya Motor II, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Koordinasi itu untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.
Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
"Pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di dua RT dan tiga ruas jalan tergenang, saat ini menjadi enam RT atau 0,020 % dari 30.470 RT dan lima ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," terang Pusdatin BPBD DKI, Rabu (1/3/2023).
Adapun wilayah yang masih terendam banjir sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat dua RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 15 sampai dengan 20 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Barat terdapat empat RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jalan Tergenang terdapat lima ruas jalan:
1. Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
2. Jalan Menceng raya, depan SDN 02 Tegal Alur, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 25 cm
3. Jalan Prepedan Raya RT 001 RW 013 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 cm
4. Jalan Raya Bekasi (Halte Busway Cakung Cilincing), Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur
Ketinggian: 10 cm
5. Jalan Agung Karya VI, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
Pengungsi:
Nihil
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Pondok Kopi: 1 RT
Jalan tergenang yang telah surut sebanyak dua ruas jalan yang terdiri dari:
1. Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat
2. Jalan Gaya Motor II, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Koordinasi itu untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.
Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
(mhd)