Banjir Nyaris 1 Meter Rendam Ratusan Rumah dan 3 Gedung SDN di Bekasi
loading...
Ratusan rumah dan tiga gedung SDN di Desa Bojong Sari, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, terendam banjir dengan ketinggian air nyaris 1 meter.Foto/MPI/Ade Suhardi
A
A
A
BEKASI - Ratusan rumah dan tiga gedung SDN di Desa Bojong Sari, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, terendam banjir dengan ketinggian air nyaris 1 meter. Banjir yang menerjang Desa Bojong Sari tersebut telah terjadi sejak akhir pekan lalu.
Salah satu warga Yanti (52) mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sejak Jumat, 23 Februari 2023 lalu pukul 05.00 WIB."Hingga hari ini belum juga surut," kata Yanti kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Yanti menuturkan, banjir yang merendam permukiman warga akibat luapan air dari Sungai Citarum dan Kali Cibeet. Selain itu curah hujan tinggi juga menjadi penyebabnya.
"Kalau hujan gede, air Sungai Citarum dan Kali Cibeet naik pasti kebanjiran. Ketinggian air bisa nyaris 1 meter," tuturnya.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam tiga gedung SDN yakni, SDN 01, SDN 03, dan SDN 04 Bojong Sari. Aktivitas belajar mengajar pun dihentikan di sekolah ini.
"Anak-anak tidak bisa belajar offline, akhirnya saya daring kan saja belajar di rumah," ungkap salah satu guru SDN 01, Aan (48).
Menurut Aan, ada sebanyak 286 murid di SDN 01 yang juga rumahnya terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Citarum dan Kali Cibeet tersebut.
Salah satu warga Yanti (52) mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sejak Jumat, 23 Februari 2023 lalu pukul 05.00 WIB."Hingga hari ini belum juga surut," kata Yanti kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Yanti menuturkan, banjir yang merendam permukiman warga akibat luapan air dari Sungai Citarum dan Kali Cibeet. Selain itu curah hujan tinggi juga menjadi penyebabnya.
"Kalau hujan gede, air Sungai Citarum dan Kali Cibeet naik pasti kebanjiran. Ketinggian air bisa nyaris 1 meter," tuturnya.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam tiga gedung SDN yakni, SDN 01, SDN 03, dan SDN 04 Bojong Sari. Aktivitas belajar mengajar pun dihentikan di sekolah ini.
"Anak-anak tidak bisa belajar offline, akhirnya saya daring kan saja belajar di rumah," ungkap salah satu guru SDN 01, Aan (48).
Menurut Aan, ada sebanyak 286 murid di SDN 01 yang juga rumahnya terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Citarum dan Kali Cibeet tersebut.
(hab)
Explore More