Digerus Longsor, Begini Penampakan Terkini Jembatan Cikereteg Bogor
loading...
Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kabupaten Bogor ditutup total imbas longsor susulan pada Senin 27 Februari 2023. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A
A
A
BOGOR - Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kabupaten Bogor ditutup total imbas longsor susulan pada Senin 27 Februari 2023. Semua kendaraan tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
Pantauan SINDOnews di lokasi, Selasa (28/2/2023), terlihat papan besar pemberitahuan penutupan jembatan terpampang di tengah jalan.
Papan itu menjadi tanda semua kendaraaan jenis kendaraan dari arah Bogor menuju Sukabumi maupun sebaliknya sudah tidak dapat melintasi jembatan tersebut.
Kendaraan dialihkan ke beberapa jalur lain seperti Tol Bocimi untuk roda empat atau lebih. Sedangkan, motor bisa melalui jalur alternatif di sekitar lokasi seperti Pasar Cikereteg, Simpang Ratna, Jalan Alternatif Cigombong-Cijeruk dan lainnya.
Namun, untuk pejalan kaki masih bisa melintasi jembatan yang sudah diberikan pembatas di sisi jalan. Kebanyakan, pejalan kaki adalah warga sekitar yang beraktivitas menggunakan transportasi umum.
Sementara itu, untuk perbaikan jembatan terlihat juga sudah mulai dilakukan. Tampak petugas dari KemenPU dan lainnya sedang menurunkan batang besi untuk dibuatkan jembatan sementara atau bailey.
Pengerjaan jembatan sementara itu diperkirakan selesai dalam waktu 14 hari ke depan. Sedangkan, untuk perbaikan secara permanen rencananya akan dibuat jembatan baru dengan lebar bentang 40 meter yang diperkirakan selesai dalam waktu 3 bulan.
Pantauan SINDOnews di lokasi, Selasa (28/2/2023), terlihat papan besar pemberitahuan penutupan jembatan terpampang di tengah jalan.
Papan itu menjadi tanda semua kendaraaan jenis kendaraan dari arah Bogor menuju Sukabumi maupun sebaliknya sudah tidak dapat melintasi jembatan tersebut.
Kendaraan dialihkan ke beberapa jalur lain seperti Tol Bocimi untuk roda empat atau lebih. Sedangkan, motor bisa melalui jalur alternatif di sekitar lokasi seperti Pasar Cikereteg, Simpang Ratna, Jalan Alternatif Cigombong-Cijeruk dan lainnya.
Namun, untuk pejalan kaki masih bisa melintasi jembatan yang sudah diberikan pembatas di sisi jalan. Kebanyakan, pejalan kaki adalah warga sekitar yang beraktivitas menggunakan transportasi umum.
Sementara itu, untuk perbaikan jembatan terlihat juga sudah mulai dilakukan. Tampak petugas dari KemenPU dan lainnya sedang menurunkan batang besi untuk dibuatkan jembatan sementara atau bailey.
Pengerjaan jembatan sementara itu diperkirakan selesai dalam waktu 14 hari ke depan. Sedangkan, untuk perbaikan secara permanen rencananya akan dibuat jembatan baru dengan lebar bentang 40 meter yang diperkirakan selesai dalam waktu 3 bulan.
(ams)
Explore More