Cetak Pelatih Andal, Kementan Dampingi Petani Akses Permodalan
loading...
A
A
A
Program YESS bertujuan mencetak petani milenial dan meningkatkan kapasitas maupun kompetensinya serta mengembangkan kemampuan wirausaha bagi generasi milenial.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti yang menutup ToT berharap materi yang diterima dapat di terapkan oleh para calon trainer di tempat asal mereka masing-masing.
”Dari materi-materi yang diajarkan oleh trainer, saya harap semua yang didapat di terapkan pada petani penerima manfaat di daerahnya masing masing. Ikuti panduan yang diajarkan pemateri dan pastikan penerima manfaat benar benar mempunyai usaha” papar Santi
Lebih lanjut dikatakan, sebagai pendamping untuk petani, harus mampu membantu dalam hal manajerial usaha dan membantu dalam akses permodalan, utamanya KUR," ucap Santi, yang juga Direktur Program YESS.
Sebagai informasi, Kegiatan ToT berlangsung di Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Ciawi, Bogor dimulai pada 21 Februari sampai dengan 25 Februari, 2023.
ToT diikuti sebanyak 76 peserta yang terdiri dari Staf Business Development Service Provider (BDSP), financial advisor yang berasal dari Tasikmalaya, Subang, Cianjur, dan Sukabumi.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti yang menutup ToT berharap materi yang diterima dapat di terapkan oleh para calon trainer di tempat asal mereka masing-masing.
”Dari materi-materi yang diajarkan oleh trainer, saya harap semua yang didapat di terapkan pada petani penerima manfaat di daerahnya masing masing. Ikuti panduan yang diajarkan pemateri dan pastikan penerima manfaat benar benar mempunyai usaha” papar Santi
Lebih lanjut dikatakan, sebagai pendamping untuk petani, harus mampu membantu dalam hal manajerial usaha dan membantu dalam akses permodalan, utamanya KUR," ucap Santi, yang juga Direktur Program YESS.
Sebagai informasi, Kegiatan ToT berlangsung di Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Ciawi, Bogor dimulai pada 21 Februari sampai dengan 25 Februari, 2023.
ToT diikuti sebanyak 76 peserta yang terdiri dari Staf Business Development Service Provider (BDSP), financial advisor yang berasal dari Tasikmalaya, Subang, Cianjur, dan Sukabumi.
(ams)