Marak Tawuran, Warga Penggilingan Cakung Resah dan Takut Keluar Malam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi tawuran yang marak terjadi di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur membuat warga resah. Terbaru, tawuran antarremaja terjadi di Jalan Amalia, Penggilingan pada Minggu 19 Februari 2023 dini hari.
Dalam tawuran tersebut belasan remaja melengkapi dirinya dengan menggunakan senjata tajam. Salah seorang warga Penggilingan, Ahmad (56) mengaku resah karena setiap malam kerap mendapati aksi tawuran di sekitar permukimannya.
Dia dan warga lainnya merasa takut lantaran aksi tawuran tersebut terjadi di waktu Sabtu malam hingga menjelang Minggu dini hari. "Pelakunya itu rata-rata remaja usia 14 sampai 15 tahun. Mereka banyak banget, ada sekitar 20 orang sepertinya. Kita jadi takut keluar rumah kalau malam hari," ujar Ahmad, Senin (20/2/2023).
Ahmad mengatakan, mayoritas remaja nekat tersebut membawa senjata tajam seperti celurit dan benda tumpul yang membahayakan. Ahmad menyebut pelaku tawuran tersebut bukan berasal dari pemukimannya. "Entah mereka itu datang dari mana, anak-anak liar dari luar sini sepertinya. Semoga ke depannya pihak kepolisian patroli di sekitar sini, karena di sini sudah sering sekali terjadi," katanya.
Untuk diketahui, aksi tawuran yang belum lama terjadi tersebut direkam menggunakan video amatir. Video tersebut diunggah oleh akun media sosial @infopenggilingan, kemudian terlihat sejumlah remaja saling melempar batu dan botol kaca antar sesamanya.
Ahmad menuturkan, diduga lantaran saling ejek, belasan remaja tersebut terpancing dan terindikasi ingin saling melukai. Lantaran adanya saling lempar benda tumpul dan botol, ia bersama warga lainnya mulai merasa tidak nyaman di kala malam hari.
Sementara itu, berdasarkan unggahan akun humas Polsek Cakung, 14 remaja yang melakukan aksi tawuran tersebut telah diamankan di Mapolsek Metro Cakung. Berdasarkan unggahan @humas_polsek_cakung, 14 remaja tersebut menerima penyuluhan dan pembinaan agar tidak mengulangi aksi meresahkan tersebut.
"Polsek Cakung melakukan penyuluhan dan pembinaan serta Penyerahan 14 Pelajar yang diamankan saat akan Tawuran kepada orang tuanya yang disaksikan oleh pihak sekolah & RT/RW nya untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan agar mereka tidak melakukan aksi tawuran," tulis narasi unggahan Polsek Cakung.
"Giat penyerahan 14 pelajar dari Polsek Cakung kepada orang tuanya dilakukan oleh Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma," lanjut narasi unggahan tersebut.
Dalam tawuran tersebut belasan remaja melengkapi dirinya dengan menggunakan senjata tajam. Salah seorang warga Penggilingan, Ahmad (56) mengaku resah karena setiap malam kerap mendapati aksi tawuran di sekitar permukimannya.
Dia dan warga lainnya merasa takut lantaran aksi tawuran tersebut terjadi di waktu Sabtu malam hingga menjelang Minggu dini hari. "Pelakunya itu rata-rata remaja usia 14 sampai 15 tahun. Mereka banyak banget, ada sekitar 20 orang sepertinya. Kita jadi takut keluar rumah kalau malam hari," ujar Ahmad, Senin (20/2/2023).
Ahmad mengatakan, mayoritas remaja nekat tersebut membawa senjata tajam seperti celurit dan benda tumpul yang membahayakan. Ahmad menyebut pelaku tawuran tersebut bukan berasal dari pemukimannya. "Entah mereka itu datang dari mana, anak-anak liar dari luar sini sepertinya. Semoga ke depannya pihak kepolisian patroli di sekitar sini, karena di sini sudah sering sekali terjadi," katanya.
Untuk diketahui, aksi tawuran yang belum lama terjadi tersebut direkam menggunakan video amatir. Video tersebut diunggah oleh akun media sosial @infopenggilingan, kemudian terlihat sejumlah remaja saling melempar batu dan botol kaca antar sesamanya.
Ahmad menuturkan, diduga lantaran saling ejek, belasan remaja tersebut terpancing dan terindikasi ingin saling melukai. Lantaran adanya saling lempar benda tumpul dan botol, ia bersama warga lainnya mulai merasa tidak nyaman di kala malam hari.
Sementara itu, berdasarkan unggahan akun humas Polsek Cakung, 14 remaja yang melakukan aksi tawuran tersebut telah diamankan di Mapolsek Metro Cakung. Berdasarkan unggahan @humas_polsek_cakung, 14 remaja tersebut menerima penyuluhan dan pembinaan agar tidak mengulangi aksi meresahkan tersebut.
"Polsek Cakung melakukan penyuluhan dan pembinaan serta Penyerahan 14 Pelajar yang diamankan saat akan Tawuran kepada orang tuanya yang disaksikan oleh pihak sekolah & RT/RW nya untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan agar mereka tidak melakukan aksi tawuran," tulis narasi unggahan Polsek Cakung.
"Giat penyerahan 14 pelajar dari Polsek Cakung kepada orang tuanya dilakukan oleh Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma," lanjut narasi unggahan tersebut.
(cip)