Fakta Pembunuhan Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi, Pelaku Berusia 14 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembunuhan terhadap Intan (28) wanita pengusaha ayam goreng Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, menggegerkan masyarakat. Dua pelaku yakni, HK dan MK telah ditangkap Ditreskrium Polda Metro Jaya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang saat itu mendatangi kios tempatnya berjualan. Sang istri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi kios tersebut.
Tak hanya itu anak korban berinisial A yang berusia 18 bulan juga dibawa kabur pelaku.
Berikut fakta-fakta pembunuhan terhadap Intan yang menghebohkan masyarakat Bekasi.
1. Dibunuh Menggunakan Tabung Gas 3 Kg
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, korban diduga dibunuh menggunakan tabung gas 3 kg. Dugaan tersebut muncul karena adanya temuan gas elpiji 3 kg di lokasi dengan kondisi berlumuran darah.
Pada tubuh korban ditemukan luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Luka tersebut diduga akibat hantaman tabung gas tersebut.
2. Pelaku Menculik Anak Korban
Usai membunuh Intan, dua pelaku menculik A balita berusia 18 bulan yang merupakan anak korban. A ditemukan warga di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam keadaan selamat.
Keluarga korban Erik Julianto mengatakan, menerima informasi A ditemukan di Subang dari anggota polisi. A pun dijemput keluarga. Mirisnya A ditemukan ditinggal sendirian di sebuah pos satpam dalam kondisi lemas karena kelaparan.
3. 2 Pelaku Karyawan Korban, 1 Orang Berusia 14 Tahun
Dua pelaku pembunuhan yakni, HK (21) dan MK (14) merupakan karyawan korban yang baru lima hari bekerja. Keduanya ditangkap polisi tak jauh dari lokasi ditemukannya balita A.
Saat ini HK dan MK telah mendekam di tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
4. Motif Pembunuhan karena Sakit Hati
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan, motif pembunuhan wanita bos usaha ayam goreng oleh karyawannya, karena sakit hati. Pengakuan tersangka sakit hati itu terkait gaji dan kelakuan korban
Meski begitu, penyidik belum percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. Polisi masih terus mendalami fakta pembunuhan ini untuk selanjutnya dilakukan pencocokan keterangan pelaku.
5. Pembunuhan Telah Direncanakan
Pembunuhan wanita bos usaha ayam goreng di Bekasi ternyata sudah direncanakan. Dua pelaku berinisial HK dan MA, yang merupakan karyawan korban, sudah berniat membunuh bosnya itu.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, keduanya telah merencanakan pembunuhan tersebut selama tiga hari.
Pembunuhan itu pun terjadi pada Kamis (16/2/2023) pagi. Korban tewas setelah terkena hantaman tabung gas 3 kg di bagian kepala. Saat itu korban sempat berteriak minta tolong. Namun pelaku utama dibantu pelaku lainnya yang masih di bawah umur, langsung menghabisi nyawa korban.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang saat itu mendatangi kios tempatnya berjualan. Sang istri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi kios tersebut.
Tak hanya itu anak korban berinisial A yang berusia 18 bulan juga dibawa kabur pelaku.
Berikut fakta-fakta pembunuhan terhadap Intan yang menghebohkan masyarakat Bekasi.
1. Dibunuh Menggunakan Tabung Gas 3 Kg
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, korban diduga dibunuh menggunakan tabung gas 3 kg. Dugaan tersebut muncul karena adanya temuan gas elpiji 3 kg di lokasi dengan kondisi berlumuran darah.
Pada tubuh korban ditemukan luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Luka tersebut diduga akibat hantaman tabung gas tersebut.
2. Pelaku Menculik Anak Korban
Usai membunuh Intan, dua pelaku menculik A balita berusia 18 bulan yang merupakan anak korban. A ditemukan warga di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam keadaan selamat.
Keluarga korban Erik Julianto mengatakan, menerima informasi A ditemukan di Subang dari anggota polisi. A pun dijemput keluarga. Mirisnya A ditemukan ditinggal sendirian di sebuah pos satpam dalam kondisi lemas karena kelaparan.
3. 2 Pelaku Karyawan Korban, 1 Orang Berusia 14 Tahun
Dua pelaku pembunuhan yakni, HK (21) dan MK (14) merupakan karyawan korban yang baru lima hari bekerja. Keduanya ditangkap polisi tak jauh dari lokasi ditemukannya balita A.
Saat ini HK dan MK telah mendekam di tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
4. Motif Pembunuhan karena Sakit Hati
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan, motif pembunuhan wanita bos usaha ayam goreng oleh karyawannya, karena sakit hati. Pengakuan tersangka sakit hati itu terkait gaji dan kelakuan korban
Meski begitu, penyidik belum percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. Polisi masih terus mendalami fakta pembunuhan ini untuk selanjutnya dilakukan pencocokan keterangan pelaku.
5. Pembunuhan Telah Direncanakan
Pembunuhan wanita bos usaha ayam goreng di Bekasi ternyata sudah direncanakan. Dua pelaku berinisial HK dan MA, yang merupakan karyawan korban, sudah berniat membunuh bosnya itu.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, keduanya telah merencanakan pembunuhan tersebut selama tiga hari.
Pembunuhan itu pun terjadi pada Kamis (16/2/2023) pagi. Korban tewas setelah terkena hantaman tabung gas 3 kg di bagian kepala. Saat itu korban sempat berteriak minta tolong. Namun pelaku utama dibantu pelaku lainnya yang masih di bawah umur, langsung menghabisi nyawa korban.
(hab)