Golkar Jaksel Targetkan 14 Ribu Suara Kecamatan, Maksimalkan Konsolidasi Ranting

JAKARTA - DPD II Partai Golkar Jakarta Selatan menggelar Musyawarah Kelurahan (Muslur) untuk 10 kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru, Minggu (12/2/2023). Kegiatan tersebut sekaligus konsolidasi temu kader se-Jakarta Selatan.

Adapun 10 kelurahan yang menggelar Muslur adalah Selong, Gunung, Kramat Pela, Gandaria Utara, Cipete Utara, Pulo, Melawai, Petogogan, Rawa Barat, dan Senayan.

Rangkaian kegiatan Muslur ditutup dengan Musyawarah Kecamatan Luar Biasa (Muscamlub) Kebayoran Baru yang menunjuk Murniyanti Mukti sebagai Ketua PK Kebayoran Baru.
Baca juga: IIPG Golkar Jakarta Salurkan Bantuan untuk Perempuan Korban Kebakaran Cikini

Plt Ketua DPD II Golkar Jakarta Selatan Fauzan Fadel Muhammad menyampaikan dasar dari diselenggarakan Muscamlub adalah rapat pleno pengurus Golkar Jakarta Selatan pada Jumat 3 Februari 2023. Saat itu, Pleno menunjuk Nabil Al Habsi yang merupakan Wakil Ketua Golkar Jaksel sebagai Plt Ketua PK Kebayoran Baru.

"Lalu hasil Muscablub terpilih Murniyanti Mukti sebagai Ketua PK Kebayoran Baru. Saat Muscamlub kemarin juga dihadiri Ketua Bidang Organisasi Golkar DKI Andhika Mahardhika," ujar Fauzan.

Peserta yang datang selain pengurus utusan DPD DKI Jakarta dan Jakarta Selatan ada juga pengurus dari kecamatan, kelurahan, RW, BSN, dan Hasta Karya.

"Hampir dihadiri 200 orang karena banyak juga warga yang di luar menunggu. Kami sempat ngobrol-ngobrol dan makan bersama warga," ucapnya.

Fauzan menuturkan kegiatan tersebut sekaligus konsolidasi organisasi dan program kerja Partai Golkar Jakarta Selatan. Pihaknya menargetkan perolehan suara yang sangat signifikan dibandingkan Pemilu 2019 lalu.

"Target kita suara di 2024 naik empat kali lipat dibandingkan 2019. Tadinya yang tiap kecamatan 4 ribu kita target di 2024 bisa 12 ribu sampai 14 ribu, sehingga kita bisa menang Pileg dan dapat mengusung Cagub sendiri," ujarnya.

Apakah mungkin target Golkar Jaksel tercapai? Fauzan yakin sangat mungkin memperoleh target tersebut. Sebab, dalam sejarah elektoral DKI terutama wilayah Jakarta Selatan tahun 2004 sangat signifikan.

Pihaknya terus menggelar konsolidasi sampai tingkat BSN dan musyawarah kecamatan di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. "Selanjutnya, akan menggelar Pleno yang akan dihadiri pihak Kecamatan, Kelurahan, RW, RT dan juga BSN, serta Hasta Karya," kata Fauzan.