154 Kepala Keluarga di Bogor Barat Terima BSPS dari Kementerian PUPR
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 154 Kepala Keluarga (KK) di Kota Bogor , khususnya di Kecamatan Bogor Barat, menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bantuan stimulan tersebut diserahkan secara simbolis berupa buku rekening oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Kebun Wisata Ilmiah Tanaman Obat, Balitro, Jalan Tentara Pelajar, Rabu (15/7/2020).
Dedie menjelaskan, bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam rangka stimulan bantuan pemukiman atau rumah. Apalagi saat ini tengah pandemi COVID-19 dan masyarakat kesulitan dari segi keuangan.
“Tahun 2020, Kota Bogor menargetkan sebanyak 4.000 lebih RTLH ditambah 1.800 dari BSPS, namun di tengah kondisi pandemi, Kota Bogor hanya bisa mengalokasikan setengahnya, yakni kurang lebih 2.000 dan dari BSPS 1.800. Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan bantuan ini, para keluarga yang menerima bisa memperbaiki taraf hidup masing-masing,” kata Dedie A. Rachim didampingi Asisten Pemerintahan Setda Kota, Irwan Riyanto.
Realisasi BSPS di Kota Bogor sebanyak 3.206 unit dengan rincian 1.726 unit (2019) dan 1.823 unit rumah (2020). Sedangkan untuk RTLH kurang lebih sebanyak 4.000 unit (2019) dan tahun 2020 kurang lebih sebanyak 2.000 unit rumah. (Baca juga; PT KAI Bongkar Puluhan Rumah Semi Permanen di Ancol )
Kepada penerima bantuan, Dedie selaku Ketua GTPP COVID-19 Kota Bogor mengingatkan, warga agar tidak lupa pentingnya ventilasi udara di rumah untuk mendukung kesehatan keluarga. Selain itu, dirinya menekankan pentingnya kepedulian antar sesama dalam menghadapi kondisi saat ini.
“Salah satunya penggunaan masker sebagai langkah pencegahan penularan dan persebaran COVID-19. Selain itu, bantu kondusivitas Kota Bogor,” ujar Dedie. (Baca juga; Satu Asrama Pondok Pesantren di Puncak Bogor Dilalap si Jago Merah )
Kepada masyarakat Kota Bogor, Dedie mengajak warga untuk menjaga kondusifitas Kota dan bersabar menghadapi kondisi yang ada sambil tetap berikhtiar. Hingga saat ini pemerintah telah mengalokasikan 159 ribu bantuan sosial.
Sebelumnya, Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih menerangkan, total ada 340 KK penerima BSPS, untuk tahap pertama diberikan kepada 154 KK.
Sementara itu Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Muhammad Hutri menerangkan, setiap warga penerima BSPS akan menerima total sebesar Rp 17,5 juta dengan rincian Rp 15 juta dalam bentuk material dan sisanya diperuntukan untuk upah kerja.
Bantuan stimulan tersebut diserahkan secara simbolis berupa buku rekening oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Kebun Wisata Ilmiah Tanaman Obat, Balitro, Jalan Tentara Pelajar, Rabu (15/7/2020).
Dedie menjelaskan, bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam rangka stimulan bantuan pemukiman atau rumah. Apalagi saat ini tengah pandemi COVID-19 dan masyarakat kesulitan dari segi keuangan.
“Tahun 2020, Kota Bogor menargetkan sebanyak 4.000 lebih RTLH ditambah 1.800 dari BSPS, namun di tengah kondisi pandemi, Kota Bogor hanya bisa mengalokasikan setengahnya, yakni kurang lebih 2.000 dan dari BSPS 1.800. Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan bantuan ini, para keluarga yang menerima bisa memperbaiki taraf hidup masing-masing,” kata Dedie A. Rachim didampingi Asisten Pemerintahan Setda Kota, Irwan Riyanto.
Realisasi BSPS di Kota Bogor sebanyak 3.206 unit dengan rincian 1.726 unit (2019) dan 1.823 unit rumah (2020). Sedangkan untuk RTLH kurang lebih sebanyak 4.000 unit (2019) dan tahun 2020 kurang lebih sebanyak 2.000 unit rumah. (Baca juga; PT KAI Bongkar Puluhan Rumah Semi Permanen di Ancol )
Kepada penerima bantuan, Dedie selaku Ketua GTPP COVID-19 Kota Bogor mengingatkan, warga agar tidak lupa pentingnya ventilasi udara di rumah untuk mendukung kesehatan keluarga. Selain itu, dirinya menekankan pentingnya kepedulian antar sesama dalam menghadapi kondisi saat ini.
“Salah satunya penggunaan masker sebagai langkah pencegahan penularan dan persebaran COVID-19. Selain itu, bantu kondusivitas Kota Bogor,” ujar Dedie. (Baca juga; Satu Asrama Pondok Pesantren di Puncak Bogor Dilalap si Jago Merah )
Kepada masyarakat Kota Bogor, Dedie mengajak warga untuk menjaga kondusifitas Kota dan bersabar menghadapi kondisi yang ada sambil tetap berikhtiar. Hingga saat ini pemerintah telah mengalokasikan 159 ribu bantuan sosial.
Sebelumnya, Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih menerangkan, total ada 340 KK penerima BSPS, untuk tahap pertama diberikan kepada 154 KK.
Sementara itu Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Muhammad Hutri menerangkan, setiap warga penerima BSPS akan menerima total sebesar Rp 17,5 juta dengan rincian Rp 15 juta dalam bentuk material dan sisanya diperuntukan untuk upah kerja.
(wib)