Polda Metro Jaya Kumpulkan Ketua RW se-Jakarta Barat di Mal, Fadil Imran Cari 1 Sosok Ini
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengumpulkan Ketua RW se Jakarta Barat di salah satu pusat perbelanjaan, Sabtu (4/2/2023). Foto: MPI/Irfan Maulana
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengumpulkan Ketua RW se Jakarta Barat di salah satu pusat perbelanjaan, Sabtu (4/2/2023). Acara bertajuk Guyub RW se-Jakarta Barat itu turut dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dalam kesempatan itu, Fadil mengatakan masih teringat jelas ketika dirinya menjadi Kapolsek dan Kapolres di Jakarta Barat. Banyak kenangan yang dia dapat selama menjabat kapolsek dan kapolres.
Bahkan dia mengaku masih ingat dengan sejumlah RW di Jakarta Barat. Saking akrabnya, seorang RW memaksa dia untuk hadir.
"Ada juga nih RW seumur hidup, RW Husein. Mana dia pelanggaran. Kasih tahu sama dia ya, tadi pagi dia WA saya "abang harus datang', dia sendiri kagak datang. Pelanggaran ini Husein, RW 02 Cengkareng Timur," ujar Fadil.
Fadil meminta kepada para RW se- Jakarta Barat untuk bahu-membahu menyelesaikan persoalan yang ada di wilayahnya. Sebab, Jakarta akan menjadi epicentrum etalase negara.
RW lebih mengetahui wilayah masing-masing dibandingkan dengan polisi. Misalnya ada kasus miras, narkotika, dan kenakalan remaja, pihak RW harus berkoordinasi dengan polisi.
"Maksud saya, kita harus sama-sama menjaga kamtibmas Jakarta. Tidak bisa hanya dengan polisi dan TNI. Jadi sama-sama dengan bapak-bapak dan ibu sekalian," kata Fadil.
Fadil mengajak kepada para RW untuk sama-sama menciptakan Jakarta yang sejuk dan aman. "Agar pembangunan berjalan maka kita harus bergerak bersama. PMJ bergerak dengan pendekatan community police, bergerak bersama Ketua RW," ucap Fadil.
Dia menilai pergerakan para Ketua RW di Jakarta Barat ini sangat cepat. Operasionalnya sudah layaknya jajaran kepolisian.
"Sudah kayak buser semua. Kalau ini kita kerjakan, Insya Allah apa pun tantangan yang datang, jangan malah sebaliknya, RW justru jadi sumber persoalan, kagak dipilih lagi," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Fadil mengatakan masih teringat jelas ketika dirinya menjadi Kapolsek dan Kapolres di Jakarta Barat. Banyak kenangan yang dia dapat selama menjabat kapolsek dan kapolres.
Bahkan dia mengaku masih ingat dengan sejumlah RW di Jakarta Barat. Saking akrabnya, seorang RW memaksa dia untuk hadir.
"Ada juga nih RW seumur hidup, RW Husein. Mana dia pelanggaran. Kasih tahu sama dia ya, tadi pagi dia WA saya "abang harus datang', dia sendiri kagak datang. Pelanggaran ini Husein, RW 02 Cengkareng Timur," ujar Fadil.
Fadil meminta kepada para RW se- Jakarta Barat untuk bahu-membahu menyelesaikan persoalan yang ada di wilayahnya. Sebab, Jakarta akan menjadi epicentrum etalase negara.
RW lebih mengetahui wilayah masing-masing dibandingkan dengan polisi. Misalnya ada kasus miras, narkotika, dan kenakalan remaja, pihak RW harus berkoordinasi dengan polisi.
"Maksud saya, kita harus sama-sama menjaga kamtibmas Jakarta. Tidak bisa hanya dengan polisi dan TNI. Jadi sama-sama dengan bapak-bapak dan ibu sekalian," kata Fadil.
Fadil mengajak kepada para RW untuk sama-sama menciptakan Jakarta yang sejuk dan aman. "Agar pembangunan berjalan maka kita harus bergerak bersama. PMJ bergerak dengan pendekatan community police, bergerak bersama Ketua RW," ucap Fadil.
Dia menilai pergerakan para Ketua RW di Jakarta Barat ini sangat cepat. Operasionalnya sudah layaknya jajaran kepolisian.
"Sudah kayak buser semua. Kalau ini kita kerjakan, Insya Allah apa pun tantangan yang datang, jangan malah sebaliknya, RW justru jadi sumber persoalan, kagak dipilih lagi," pungkasnya.
(thm)
Explore More