Istana Presiden Rawan Ranjau Paku di Malam Hari

Kamis, 18 Juni 2015 - 00:33 WIB
Istana Presiden Rawan Ranjau Paku di Malam Hari
Istana Presiden Rawan Ranjau Paku di Malam Hari
A A A
JAKARTA - Ranjau paku masih menjadi momok menakutkan bagi pengendara motor roda dua. Meski telah berulang kali disisir, tetap saja orang-orang tak bertanggung jawab masih menebar teror melalui ranjau paku.

Ketua sapu bersih ranjau paku community (Saber) Rohim (46) mengatakan, di Jakarta ada dua ruas jalan yang rawan dengan ranjau paku. Ruas jalan tersebut yakni, Jalan Veteran dan Jalan Medan Merdeka Utara yang merupakan bagian dari Istana Kepresidenan RI.

"Istana presiden atau di Jalan Veteran dan Jalan Medan Merdeka Utara itu rawan ranjau paku karena paling banyak ditemukan di sepanjang jalan," ujar Rohim kepada Sindonews, Rabu 17 Juni 2015 kemarin.

Sindonews pun mengikuti aktivitas rutin komunitas yang sudah berdiri sejak tahun 2011 itu di Jalan Veteran serta Medan Merdeka Utara. Benar saja dibilang rawan, saat Rohim dan anggotanya menyapu dengan magnet ada ratusan paku yang menempel.

Paku-paku tersebut memiliki panjang yang berbeda-beda mulai dari 2 hingga 5cm. "Semakin dekat dengan lokasi oknum tukang tambal ban, maka paku yang disebar itu lebih besar ukurannya. Seperti paku berukuran 5 cm itu biasanya ditaruh dengan jarak 200-300 meter dari lokasi tambal ban," urainya.

Saat bertugas, Rohim dan anggota Saber lainnya diwajibkan menggunakan rompi, helm, stik lamp dan yang paling penting magnet untuk menyapu. Magnet ini diambil dari speaker bekas dan dimodifikasi dengan besi serta roda yang terbuat dari klaher sepeda motor bekas.

"Selain itu saya juga pakai sepatu anti ranjau. Jadi kalau alat penyapunya sudah dikemas namun di jalan masih ada ranjau bisa pakai sepatu antiranjau," tutupnya.

Pantauan Sindonews, saat mereka bertugas ada yang fokus menyapu jalan agar bebas dari ranjau paku. Ada juga yang membantu mengatur arus lalu lintas agar tetap tertib saat operasi penyapuan ranjau.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5234 seconds (0.1#10.140)