Terlibat Tawuran di Bogor, 5 Pelajar Ditangkap Warga
loading...
A
A
A
BOGOR - Beredar viral video di media sosial aksi tawuran pelajar di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Para pelajar itu terlibat saling kejar-kejaran sambil membawa senjata tajam .
Video itu diunggah akun Instagram @infoparung. Awalnya, terlihat pengendara motor yang sedang mengisi BBM eceran di depan rumah warga.
Tidak lama, tampak beberapa pelajar yang berlarian ke arah rumah warga tersebut. Rupanya, mereka sedang dikejar-kejar oleh pelajar lainnya yang menaiki motor sambil membawa senjata tajam.
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa 31 Januari 2023. Terdapat lima pelajar yang ditangkap warga sekitar dan telah diserahkan ke polisi.
"Warga yang mengetahui aksi tawuran tersebut berhasil menangkap pelajar yang terlibat aksi tawuran yang kemudian diserahkan ke pihak Polsek Parung," kata Sularso dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Para pelajar dilakukan pembinaan dan selanjutnya diserahkan kembali kepada orang tua serta sekolah karena tidak ditemukan senjata tajam. "Orang tua dan guru dari para pelajar sudah kita lakukan pemanggilan," pungkasnya.
Video itu diunggah akun Instagram @infoparung. Awalnya, terlihat pengendara motor yang sedang mengisi BBM eceran di depan rumah warga.
Tidak lama, tampak beberapa pelajar yang berlarian ke arah rumah warga tersebut. Rupanya, mereka sedang dikejar-kejar oleh pelajar lainnya yang menaiki motor sambil membawa senjata tajam.
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa 31 Januari 2023. Terdapat lima pelajar yang ditangkap warga sekitar dan telah diserahkan ke polisi.
"Warga yang mengetahui aksi tawuran tersebut berhasil menangkap pelajar yang terlibat aksi tawuran yang kemudian diserahkan ke pihak Polsek Parung," kata Sularso dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Para pelajar dilakukan pembinaan dan selanjutnya diserahkan kembali kepada orang tua serta sekolah karena tidak ditemukan senjata tajam. "Orang tua dan guru dari para pelajar sudah kita lakukan pemanggilan," pungkasnya.
(mhd)