3 Kasus Pembunuhan Sadis di Bekasi, Nomor 1 Mengerikan

JAKARTA - Terdapat 3 kasus pembunuhan sadis di Bekasi. Pelaku tega menghabisi korban karena beragam alasan mulai dari sakit hati hingga ketahuan berselingkuh.

Berikut 3 kasus pembunuhan sadis di Bekasi dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (28/1/2023):
Baca juga: 4 Kasus Pembunuhan Sadis PSK Online, Nomor Terakhir Sungguh Mengenaskan

1. Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Sebagian korban adalah keluarga tersangka mulai dari istri, anak, dan mertua.

Mereka dibantai karena mengetahui modus supranatural yang dilakukan tersangka. Tersangka juga mengiming-imingi Tenaga Kerja Wanita (TKW) uangnya bisa digandakan.

Korban tersebar di Bekasi dan Cianjur. Korban tewas di Bekasi yakni Ai Maemunah istri tersangka Wowon, dua anak Maemunah dari pernikahan sebelumnya yaitu Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi. Korban tewas dengan cara diracun oleh tersangka.

2. Pembunuhan Wanita Terbungkus Kantong Plastik di Kolong Tol Becakayu
Mayat wanita ditemukan di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Senin (17/10/2022). Mayat terbungkus kantong plastik hitam dan dililit menggunakan lakban hitam.

Pelaku pembunuhan bernama Christian Rudolf Tobing ditangkap. Tersangka membunuh korban berinisial AYR karena sakit hati. Pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa temannya.

Berdasarkan rekaman CCTV, tersangka mengeluarkan mayat wanita dari apartemen di Jakarta Timur dengan troli yang berisi kantong hitam dan guling untuk menutupi jasad.

3. Pedagang Buah Bunuh Selingkuhan Istri di Pasar Babelan
Yopandi tewas bersimbah darah akibat dianiaya pedagang buah berinisial BU di Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/9/2022). Tersangka membunuh korban karena cemburu istrinya berselingkuh dengan korban. Korban tewas dengan luka tusukan pisau.

Sebelum peristiwa pembunuhan, korban berboncengan dengan pelaku menggunakan sepeda motor. Sementara, istri pelaku berboncengan dengan temannya. Tujuannya ke rumah Ketua RT untuk melakukan mediasi lantaran sang istri ketahuan selingkuh.

Sebelum sampai tujuan, pelaku menabrakkan motornya ke truk. Saat itu, korban yang terjatuh dipukuli kemudian ditusuk oleh pelaku. Setelah menghabisi korban, pelaku langsung melarikan diri.

Polisi berhasil menangkap pelaku di Jambi, Selasa (13/9/2022). Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.