Ketinggian Rel LRT Velodrome-Manggarai Akan Capai 30 Meter

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan ketinggian rel trase LRT Jakarta fase 2A Velodrome-Manggarai akan didesain jauh lebih tinggi daripada rel layang umummya. Hal itu dikaraenakan Stasiun Manggarai tengah dikembangkan menjadi ultimate sentral dan menggunakan jalur layang.

"Untuk posisi relnya berada diketinggian 30 meter," ungkap Kadishub DKI, Syafrin Liputo kepada awak media di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.

Syafrin mengatakan, Stasiun Manggarai sudah dikembangkan menjadi stasiun ultimate sentral stasiunnya KRL. Sehingga di sana ada rencana untuk elevated dan oleh sebab itu maka bentangan rel LRT Jakarta harus menyesuaikan.

"Untuk Stasiun LRT Manggarai akan berada di sekitaran Terminal Manggarai depan Pasar Raya," katanya. Baca: Ini Alasan LRT Fase 2A Diarahkan ke Velodrome-Manggarai

Sebelumnya, Dishub DKI telah meminta persetujuan trase LRT Jakarta Velodrome-Manggarai ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam permohonan trase telah melampirkan visibility study ke Kemenhub.

Sebagai informasi, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui penyertaan modal daerah (PMD) untuk pembangunan LRT Fase 2A Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur menuju Manggarai, Jakarta Selatan pada 2023 mendatang.

Adapun besaran PMD LRT Fase 2A senilai Rp442 miliar diserahkan ke BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengembang yang berwewenang.

Persetujuan ini ditetapkan dalam rapat Banggar DPRD DKI yang membahas rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2023 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 November 2022.