Bukan Pilpres, Ridwan Kamil Akui Peluang Manggung di Pilgub Jakarta Lebih Besar
loading...
A
A
A
Jalur lain yang dimaksud Muradi adalah opsi ketiga dan opsi ini terbagi lagi menjadi dua. Opsi ketiga A adalah Ridwan Kamil kembali maju menjadi calon gubernur di Jabar dan opsi ketiga B, maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau saran saya, karakter beliau cenderung ke Jakarta karena Jakarta punya UU (aturan), beliau bisa langsung ke bawah, bisa ngurusin gorong-gorong, marahin RT/RW, kalau di sini enggak bisa, ada UU Otda yang memang memaksa dia enggak bisa terlalu bisa jauh ke bawah," jelas Muradi.
Menurut Muradi, peluang Ridwan Kamil maju di Pilgub DKI Jakarta terbuka lebar. Terlebih, hingga kini, belum ada calon lain yang memiliki kans besar di Ibu Kota Negara itu.
Muradi menyebut sosok Pj DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut Muradi, meskipun warga Jakarta nyaman dipimpin oleh Heru, namun karakter birokrat Heru tidak sesuai kebutuhan karena Jakarta butuh sosok yang memiliki kreativitas.
"Jakarta itu seperti big fish bagi RK, dia mau olah apa pun tempatnya Jakarta. Jadi dia panggungnya lebih besar, kotanya mungkin jadi lebih kecil, tapi karakter RK itu jauh lebih punya ruang di Jakarta," ucapnya.
Dengan peluang yang dimilikinya itu, Muradi menyarankan agar Ridwan Kamil terus berkomunikasi dengan parpol. Lebih jauh lagi, Ridwan Kamil segera bergabung dengan parpol dengan tujuan tidak sebatas menjadikannya sebagai kendaraan politik.
"Harus benar-benar membangun partai karena sekarang partai, misalkan Golkar butuh ruang baru untuk dia influen, bisa touching, jauh lebih modern dan bisa diterima oleh generasi muda," kata Muradi.
"Kalau saran saya, karakter beliau cenderung ke Jakarta karena Jakarta punya UU (aturan), beliau bisa langsung ke bawah, bisa ngurusin gorong-gorong, marahin RT/RW, kalau di sini enggak bisa, ada UU Otda yang memang memaksa dia enggak bisa terlalu bisa jauh ke bawah," jelas Muradi.
Menurut Muradi, peluang Ridwan Kamil maju di Pilgub DKI Jakarta terbuka lebar. Terlebih, hingga kini, belum ada calon lain yang memiliki kans besar di Ibu Kota Negara itu.
Muradi menyebut sosok Pj DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut Muradi, meskipun warga Jakarta nyaman dipimpin oleh Heru, namun karakter birokrat Heru tidak sesuai kebutuhan karena Jakarta butuh sosok yang memiliki kreativitas.
"Jakarta itu seperti big fish bagi RK, dia mau olah apa pun tempatnya Jakarta. Jadi dia panggungnya lebih besar, kotanya mungkin jadi lebih kecil, tapi karakter RK itu jauh lebih punya ruang di Jakarta," ucapnya.
Dengan peluang yang dimilikinya itu, Muradi menyarankan agar Ridwan Kamil terus berkomunikasi dengan parpol. Lebih jauh lagi, Ridwan Kamil segera bergabung dengan parpol dengan tujuan tidak sebatas menjadikannya sebagai kendaraan politik.
"Harus benar-benar membangun partai karena sekarang partai, misalkan Golkar butuh ruang baru untuk dia influen, bisa touching, jauh lebih modern dan bisa diterima oleh generasi muda," kata Muradi.
(rca)