Bukan Pilpres, Ridwan Kamil Akui Peluang Manggung di Pilgub Jakarta Lebih Besar

Sabtu, 21 Januari 2023 - 05:08 WIB
loading...
Bukan Pilpres, Ridwan...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengenakan jaket Partai Golkar kepada Ridwan Kamil di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, (18/1/2023). Foto/MPI/Yulianto
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, banyak peluang yang bisa diambil setelah dirinya resmi bergabung dengan Partai Golkar . Peluang tersebut di antaranya maju di Pilgub Jabar untuk periode kedua hingga manggung di Pilgub DKI Jakarta.

Bahkan, menurutnya, maju di Pilgub DKI Jakarta lebih memungkinkan. Hal itu mengacu pada hasil survei dari berbagai lembaga survei. "Pilihan-pilihan itu banyak, Jawa Barat juga baik, DKI survei bagus, Jadi DKI masih sangat memungkinkan dan survei juga bagus," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/1/2023).

Meski begitu, orang nomor satu di Jabar itu menyatakan bahwa keputusan dan langkah politiknya tidak akan diputuskan dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini dirinya akan lebih fokus memenangkan Partai Golkar di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baik di Jabar maupun nasional.





"Tapi keputusan tidak sekarang, apa pun yang diarahkan sesuai kondisi, potensi pasti dipertimbangkan. Pokoknya karena saya sudah berlabuh ke partai, fokus memenangkan partai dulu di 2024," tegasnya.

Diketahui, sebelum resmi berbaju Golkar, Ridwan Kamil kerap disebut-sebut sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024. Bahkan, namanya selalu masuk dalam radar lembaga survei terkait capres dan cawapres potensial.

Sebelumnya, pengamat politik Unpad Muradi mengatakan, Ridwan Kamil memiliki tiga opsi menjalang Pemilu 2024. Opsi pertama, kata Muradi, maju sebagai capres meski peluangnya sangat tipis. Opsi kedua, maju sebagai cawapres dengan catatan Ridwan Kamil harus memiliki kendaraan politik dan logistik.



"Dua itu dulu aja yang dia harus siapkan. Kalau dia enggak ada, risikonya dia baru bisa masuk di jalur yang lain," kata Muradi dalam Diskusi Peta Politik Wilayah Jawa Barat Menjelang Pilpres 2024 yang digelar IPRC di Anatomi Coffee & Space, Jalan Merdeka Nomor 64, Kota Bandung, Senin (19/12/2022).

Jalur lain yang dimaksud Muradi adalah opsi ketiga dan opsi ini terbagi lagi menjadi dua. Opsi ketiga A adalah Ridwan Kamil kembali maju menjadi calon gubernur di Jabar dan opsi ketiga B, maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Kalau saran saya, karakter beliau cenderung ke Jakarta karena Jakarta punya UU (aturan), beliau bisa langsung ke bawah, bisa ngurusin gorong-gorong, marahin RT/RW, kalau di sini enggak bisa, ada UU Otda yang memang memaksa dia enggak bisa terlalu bisa jauh ke bawah," jelas Muradi.

Menurut Muradi, peluang Ridwan Kamil maju di Pilgub DKI Jakarta terbuka lebar. Terlebih, hingga kini, belum ada calon lain yang memiliki kans besar di Ibu Kota Negara itu.



Muradi menyebut sosok Pj DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut Muradi, meskipun warga Jakarta nyaman dipimpin oleh Heru, namun karakter birokrat Heru tidak sesuai kebutuhan karena Jakarta butuh sosok yang memiliki kreativitas.

"Jakarta itu seperti big fish bagi RK, dia mau olah apa pun tempatnya Jakarta. Jadi dia panggungnya lebih besar, kotanya mungkin jadi lebih kecil, tapi karakter RK itu jauh lebih punya ruang di Jakarta," ucapnya.

Dengan peluang yang dimilikinya itu, Muradi menyarankan agar Ridwan Kamil terus berkomunikasi dengan parpol. Lebih jauh lagi, Ridwan Kamil segera bergabung dengan parpol dengan tujuan tidak sebatas menjadikannya sebagai kendaraan politik.

"Harus benar-benar membangun partai karena sekarang partai, misalkan Golkar butuh ruang baru untuk dia influen, bisa touching, jauh lebih modern dan bisa diterima oleh generasi muda," kata Muradi.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)