Urutan Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur, Korban Pertama TKW

Jum'at, 20 Januari 2023 - 20:48 WIB
loading...
Urutan Korban Pembunuhan...
Polisi merunut 9 korban pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang dilakukan 3 tersangka. Para korban yang masih memiliki hubungan keluarga satu per satu dihabisi nyawanya. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi merunut 9 korban serial killer atau pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang dilakukan 3 tersangka. Para korban yang masih memiliki hubungan keluarga satu per satu dihabisi nyawanya.

Tiga tersangka pembunuhan berantai yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membeberkan urutan kematian para korban. Korban pertama adalah Siti dan Farida diduga sosok pembuka dari serangkaian aksi pembunuhan. Keduanya merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Baca juga: Sadis! Wowon Tersangka Pembunuhan Berantai Punya 6 Istri, 3 Dibunuh

Korban Farida dikubur dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur. Siti didorong ke laut di Surabaya oleh Noneng atas perintah Wowon. Kemudian, mayat Siti ditemukan warga lalu dibawa ke Garut untuk dimakamkan.

Korban ketiga adalah Noneng. Dia dibunuh oleh Solihin. "Noneng itu dibunuh sama Solihin. Jadi sebelum dibunuh Solihin, si Noneng diantar oleh Wowon ke rumah Solihin," ujar Trunoyudo, Jumat (20/1/2023).

Kemudian, korban keempat adalah Wiwin yang juga istri Wowon. Diketahui, Wiwin adalah anak Noneng.

"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh Wowon ke rumah Solihin lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang," katanya.

Jasad Noneng dan Wiwin dikuburkan dalam sebuah lubang yang sama di area rumah di Cianjur.

Pembunuhan berlanjut ke korban kelima yakni Halimah. Dia dibunuh Solihin. Halimah ini berstatus istri Wowon.

Halimah dikembalikan ke keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Saat itu, tersangka berdalih Halimah meninggal karena sakit.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai di Bekasi Berkedok Supranatural

Setelah itu, Wowon menikah dengan Maemunah yang merupakan anak Halimah. Dari pernikahan ini, keduanya memiliki 2 anak yakni Bayu dan Neng Ayu.

Bayu yang masih berusia 2 tahun menjadi korban keenam di tangan Solihin kemudian dikuburkan dalam sebuah lubang di samping rumah Wowon di Cianjur.

Selanjutnya, aksi pembunuhan berantai berpindah ke Bantargebang, Kota Bekasi. Di sinilah, 3 orang dibunuh dengan cara diracun dan dicekik.

Tiga korban ini adalah Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi. Ada satu korban atas nama Neng Ayu di Bekasi, namun berhasil diselamatkan.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)