Selebgram Bogor Jadi Korban Penipuan Travel Umroh, Rugi Rp200 Juta
loading...
Selebgram Elsya Sandira menjadi korban dugaan kasus penipuan travel haji dan umrah. Foto/MPI/Putra Ramadhani
A
A
A
BOGOR - Selebgram asal Bogor, Elsya Sandira menjadi korban dugaan kasus penipuan travel haji dan umrah. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Elsya bercerita awalnya mempercayakan keberangkatan ibadah umrah dengan 10 anggota keluarganya kepada travel haji dan umrah yang dikelola wanita berinisial C.
Pada Agustus 2022, dirinya menyetorkan sejumlah uang kepada C dan kembali melakukan transaksi terakhir pada 9 November 2022 dengan total sebesar Rp200 juta. ”Dijanjikan akan diberangkatkan pada 22 Desember 2022,” kata Elsya, Kamis (19/1/2023).
Namun, Elsya bersama keluarganya gagal berangkat pada waktu yang sudah dijanjikan. Dari situ, dirinya belum mendapat kejelasan kapan keberangakatanya dan kepastian uang setoran kembali atau tidak.
Sehingga, diputuskan untuk melapor ke Polsek Bogor Tengah pada Selasa 17 Januari 2023. Elsya menyebut bahwa ada calon jemaah umrah lainnya yang turut menjadi korban dugaan penipuan tersebut.
”Saya mungkin salah satu jamaah yang membuat langkah baru melaporkan dia karena itikad baik sudah kami gunakan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membenarkan adanya laporan terkait dugaan penipuan pemberangkatan umrah tersebut. Kasusnya, masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
”Betul ada laporan terkait penipuan pemberangkatan umrah, saat ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota. Masih pendalaman,” ucap Rizka.
Elsya bercerita awalnya mempercayakan keberangkatan ibadah umrah dengan 10 anggota keluarganya kepada travel haji dan umrah yang dikelola wanita berinisial C.
Pada Agustus 2022, dirinya menyetorkan sejumlah uang kepada C dan kembali melakukan transaksi terakhir pada 9 November 2022 dengan total sebesar Rp200 juta. ”Dijanjikan akan diberangkatkan pada 22 Desember 2022,” kata Elsya, Kamis (19/1/2023).
Namun, Elsya bersama keluarganya gagal berangkat pada waktu yang sudah dijanjikan. Dari situ, dirinya belum mendapat kejelasan kapan keberangakatanya dan kepastian uang setoran kembali atau tidak.
Sehingga, diputuskan untuk melapor ke Polsek Bogor Tengah pada Selasa 17 Januari 2023. Elsya menyebut bahwa ada calon jemaah umrah lainnya yang turut menjadi korban dugaan penipuan tersebut.
”Saya mungkin salah satu jamaah yang membuat langkah baru melaporkan dia karena itikad baik sudah kami gunakan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membenarkan adanya laporan terkait dugaan penipuan pemberangkatan umrah tersebut. Kasusnya, masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
”Betul ada laporan terkait penipuan pemberangkatan umrah, saat ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota. Masih pendalaman,” ucap Rizka.
(ams)
Explore More