Ini 9 Korban Pembunuhan Berantai dengan Cara Diracun di Bekasi dan Cianjur

JAKARTA - Sebanyak 9 orang menjadi korban serial killer atau pembunuhan berantai dengan cara diracun dan dicekik. Salah satunya yang dibunuh yakni bocah berusia 9 tahun.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, 3 korban tewas di Bekasi yakni Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Rizwandi. Kemudian, ditemukan lagi 4 kerangka tulang di Cianjur, Jawa Barat yang berada dalam tiga lubang.

Salah satunya kerangka bocah berusia 2 tahun bernama Bayu yang dikubur di samping rumah tersangka Solihin alias Duloh.
Baca juga: Pembunuhan Berantai Bekasi, Polisi Temukan 3 Jenazah di Pekarangan Rumah di Cianjur

Lalu, polisi juga menemukan satu lubang berisi dua kerangka tulang yang telah diketahui identitasnya. Dua kerangka tersebut bernama Neneng dan Wiwik. “Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida,” ucapnya.

Satu korban telah dikuburkan oleh warga setelah jasadnya ditemukan di laut yang dibuang pelaku. Kemudian, korban kesembilan saat ini masih dalam pencarian.

Untuk kepastian identitas masih diperlukan pemeriksaan mendalam karena ada korban yang sudah meninggal sejak lama. Polisi perlu memastikan lebih lanjut karena tidak bisa bergantung hanya dari pengakuan tersangka.

Polisi menangkap 3 tersangka kasus pembunuhan keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi yang dihabisi dengan cara diracun. Adapun motifnya untuk menutupi pembunuhan berantai yang selama ini dilakukan oleh para tersangka. Tiga tersangka yakni Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Sholeh.