Ruang Fraksi PDIP DPRD DKI Digeledah KPK, Cinta Mega: Saya Bantu Jika Perlu Data-data
Rabu, 18 Januari 2023 - 18:54 WIB
Ruang kerja Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, salah satunya ruang anggota Komisi C DPRD DKI Cinta Mega di lantai 8 Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat digeledah KPK. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Ruang kerja Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, salah satunya ruang anggota Komisi C DPRD DKI Cinta Mega di lantai 8 Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . Penggeledahan terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Cinta Mega siap membantu KPK jika memerlukan data-data. Dia tak berada di lokasi saat penggeledahan pada Selasa (17/1/2023).
Baca juga: KPK Geledah DPRD DKI Jakarta, Gembong Sebut Ada Ruangan Anggota Fraksi PDIP
Menurut dia, KPK mencari dokumen terkait pembahasan rapat Komisi C DPRD DKI tahun anggaran 2018. "Yang saya tahu soal Komisi C karena mencari dokumen 2018, mencari dokumen pembahasan yang ada di Komisi C saat itu," ujar Cinta Mega.
Dia tak mengetahui data anggaran apa yang dicari KPK di ruang kerjanya. "Kita sebagai anggota dewan nggak tahu-menahu soal belanja dinas. Kita hanya membahas perlu atau tidaknya dinas dikasih pagu anggaran," katanya.
KPK menggeledah sejumlah ruangan di lantai 10, 8, 6, 4, dan 2. Adapun lantai 10 diketahui ruang Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, lantai 8 Fraksi PDIP, lantai 6 Fraksi PKS dan PKB-PPP, lantai 4 Fraksi Golkar dan PSI, serta lantai 2 Fraksi Gerindra.
Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang yang merugikan negara hingga ratusan miliar.
Cinta Mega siap membantu KPK jika memerlukan data-data. Dia tak berada di lokasi saat penggeledahan pada Selasa (17/1/2023).
Baca juga: KPK Geledah DPRD DKI Jakarta, Gembong Sebut Ada Ruangan Anggota Fraksi PDIP
Menurut dia, KPK mencari dokumen terkait pembahasan rapat Komisi C DPRD DKI tahun anggaran 2018. "Yang saya tahu soal Komisi C karena mencari dokumen 2018, mencari dokumen pembahasan yang ada di Komisi C saat itu," ujar Cinta Mega.
Dia tak mengetahui data anggaran apa yang dicari KPK di ruang kerjanya. "Kita sebagai anggota dewan nggak tahu-menahu soal belanja dinas. Kita hanya membahas perlu atau tidaknya dinas dikasih pagu anggaran," katanya.
KPK menggeledah sejumlah ruangan di lantai 10, 8, 6, 4, dan 2. Adapun lantai 10 diketahui ruang Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, lantai 8 Fraksi PDIP, lantai 6 Fraksi PKS dan PKB-PPP, lantai 4 Fraksi Golkar dan PSI, serta lantai 2 Fraksi Gerindra.
Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang yang merugikan negara hingga ratusan miliar.
(jon)
tulis komentar anda