Predator Seksual Diamuk Massa di Kebon Jeruk, Warga: Pelaku Sering Pangku Anak Kecil

Rabu, 18 Januari 2023 - 18:41 WIB
Seorang predator seksual bernama Junaidi alias Om Jorok (47), diamuk massa di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Ilustrasi/SINDONEWS
JAKARTA - Seorang predator seksual bernama Junaidi alias Om Jorok (47), diamuk massa di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Junaidi ketahuan melakukan pelecehan seksual terhadap dua bocah perempuan.

Warga setempat, Mei (33), mengatakan sudah lama risih dengan pelaku. Ia sering melihat pelaku bermain pangku-pangkuan dengan anak-anak perempuan di lingkungan rumahnya.

"Pelaku demen sama anak kecil, suka pangku. Tapi sebelah ini (pinggul anak-anak) dipegang-pegang, ngelihatnya risih," kata Mei, Rabu (18/1/2023).



Baca juga: Diduga Lecehkan Bocah TK, Pria Ini Diamuk Warga di Kebon Jeruk




Mei ketika melihat perbuatan pelaku memangku anak-anak perempuan awalnya tidak menaruh curiga. Ia masih berpikiran positif terhadap pelaku.

"Saya pikir mungkin namanya sayang. Masih positif aja. Kita juga belum ada bukti banget buat nuduh dia," ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 05/RW 08 Kedoya Utara, Ady, mengatakan, perbuatan tak senonoh yang dilakukan pelaku terkuak setelah korban berinisial O (5) mengadu ke orang tuanya.



Saat itu, korban mengeluh kesatikan pada bagian kemaluan saat hendak dimandikan. "Pas dimandiin berasa kesakitan. Pas dicek ada luka memar gitu (di bagian kemaluannya)," jelas Ady.

Sejumlah warga yang mengetahui hal itu langsung menghampiri pelaku di rumah kontrakanya. Pelaku kemudian digelandang ke posko RW untuk disidang. "Habis kita sidang, kita laporin dia (pelaku) ke Polsek Kebon Jeruk," ucap Agus.

Kekinian, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Ruang Tahanan (Rutan) Polsek Kebon Jeruk. Kanit Reskrim Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan membenarkan adanya kejadian tersebut. "Pelaku sudah diamankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More