Diculik Selama 2 Hari, Bocah Ini Berhasil Kabur saat Pelaku Buang Air
Rabu, 18 Januari 2023 - 06:32 WIB
TANGERANG - Seorang bocah diduga korban penculikan berinisial R (11) warga Cipete, Pinang, Kota Tangerang, telah berkumpul kembali bersama orang tuanya. R diantarkan pulang oleh seorang warga ke rumahnya.
R dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Pinang pada Minggu, 15 Januari 2023 lalu. Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang-barang bekas bersama dua teman sebayanya F (12) dan R (12).
"Saat mulung korban ditemui seseorang mengenakan atribut ojek online, dijanjikan untuk mengambilkan koper dan dibayar Rp20.000," kata Zain pada Selasa (17/1/2023).
Selanjutnya korban dibawa pelaku ke Masjid Al-Azhom Kota Tangerang, lalu ke Monas Jakarta Pusat, setelah itu dibawa ke arah Rumpin, Bogor.
Ketika di Rumpin Bogor, pelaku meninggalkan korban untuk buang air kecil di semak-semak pinggir jalan. Saat itulah digunakan korban untuk melarikan diri dari upaya penculikan pelaku.
Di tugu perbatasan Tangerang-Bogor korban menangis dan meminta tolong kepada seorang yang melintas yakni, Dendi Maulana (20). Korban pun dibawa Dendi ke rumahnya, keesokan pagi korban diantar pulang ke daerah Gempol, Kecamatan Pinang.
"Korban lalu diantarkan tukang bambu di Gempol, Pinang ke rumahnya. Alhamdulillah dalam keadaan baik dan sehat," ujarnya.
Zain mengaku masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku. sementara untuk memulihkan psikologis korban, pihaknya telah menurunkan tim pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Unit PPA dan P2TP2A saat ini tengah melakukan pendampingan untuk mengembalikan psikologis anak," ucapnya.
R dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Pinang pada Minggu, 15 Januari 2023 lalu. Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang-barang bekas bersama dua teman sebayanya F (12) dan R (12).
"Saat mulung korban ditemui seseorang mengenakan atribut ojek online, dijanjikan untuk mengambilkan koper dan dibayar Rp20.000," kata Zain pada Selasa (17/1/2023).
Selanjutnya korban dibawa pelaku ke Masjid Al-Azhom Kota Tangerang, lalu ke Monas Jakarta Pusat, setelah itu dibawa ke arah Rumpin, Bogor.
Ketika di Rumpin Bogor, pelaku meninggalkan korban untuk buang air kecil di semak-semak pinggir jalan. Saat itulah digunakan korban untuk melarikan diri dari upaya penculikan pelaku.
Di tugu perbatasan Tangerang-Bogor korban menangis dan meminta tolong kepada seorang yang melintas yakni, Dendi Maulana (20). Korban pun dibawa Dendi ke rumahnya, keesokan pagi korban diantar pulang ke daerah Gempol, Kecamatan Pinang.
"Korban lalu diantarkan tukang bambu di Gempol, Pinang ke rumahnya. Alhamdulillah dalam keadaan baik dan sehat," ujarnya.
Zain mengaku masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku. sementara untuk memulihkan psikologis korban, pihaknya telah menurunkan tim pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Unit PPA dan P2TP2A saat ini tengah melakukan pendampingan untuk mengembalikan psikologis anak," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda