Orang Tua Ungkap Perubahan Yodi Prabowo Editor Metro TV Sebelum Ditemukan Tewas
Minggu, 12 Juli 2020 - 11:25 WIB
TANGERANG SELATAN - Orang tua dari editor video Metro TV almarhum Yodi Prabowo (26) mengungkap adanya perubahan tingkah laku putranya.
Perubahan itu disampaikan sang ayah, Suwandi. Hari-hari belakangan almarhum Yodi makin rajin beribadah di musala dan masjid dekat rumah. Khususnya jika memasuki waktu-waktu salat lima waktu.
"Shalatnya rajin, rajinnya sampe dia ke Masjid Al-Jihad. Dia kalau subuh keluarin motor pakai sarung. Tetangga juga kan sering bareng. Mungkin lebih dari sebulan, yang jelas ibadahnya makin meningkat. Saya lihat perubahannya itu," ujarnya di Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (12/7/2020). (Baca juga: Ketegaran Kekasih Editor Metro TV yang Tewas Dibunuh, Setia Mengaji Tanpa Henti)
Putranya itu termasuk anak yang pendiam. Bisa dikatakan, Yodi tidak pernah bercerita soal apapun persoalan kepadanya. Dia pun merasa haru lantaran jarang sekali bertemu dan berbincang di rumah.
"Kalau saya kan kerja normal. Berangkat pagi pulang sore, tapi kalau anak saya kan berangkat sore, berangkat pagi. Jadi kalau saya berangkat pagi, pulang sore, sorenya kan nggak ketemu. Begitu anak saya pulang jam satu malam, dia kan pas saya bangun berangkat pagi, dia masih tidur. Paling mamanya, kalau pun ada (curhat)," ungkapnya. (Baca juga: Pendiam dan Sangat Dekat dengan Adik, Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Yodi Prabowo)
Pada hari terakhir Yodi di rumah yakni Selasa 7 Juli 2020 ada gelagat tak biasa ditunjukkan Yodi terhadap sang ibu, Turinah. Ketika itu, Yodi terus membuntuti ibunya seolah hendak menyampaikan sesuatu.
"Memang kayak bingung kata istri pas hari Selasa, dia ngikutin tumben-tumbenan. Istri saya masak dia ikutin, istri saya ke depan dia ikutin, mungkin dia mau ngomong sesuatu sebelum berangkat. Tapi, nggak ngomong. Ya boleh dibilang kayak galau-galau. Ada sesuatu yang pengen diomongin," ucap Suwandi.
Perubahan itu disampaikan sang ayah, Suwandi. Hari-hari belakangan almarhum Yodi makin rajin beribadah di musala dan masjid dekat rumah. Khususnya jika memasuki waktu-waktu salat lima waktu.
"Shalatnya rajin, rajinnya sampe dia ke Masjid Al-Jihad. Dia kalau subuh keluarin motor pakai sarung. Tetangga juga kan sering bareng. Mungkin lebih dari sebulan, yang jelas ibadahnya makin meningkat. Saya lihat perubahannya itu," ujarnya di Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (12/7/2020). (Baca juga: Ketegaran Kekasih Editor Metro TV yang Tewas Dibunuh, Setia Mengaji Tanpa Henti)
Putranya itu termasuk anak yang pendiam. Bisa dikatakan, Yodi tidak pernah bercerita soal apapun persoalan kepadanya. Dia pun merasa haru lantaran jarang sekali bertemu dan berbincang di rumah.
"Kalau saya kan kerja normal. Berangkat pagi pulang sore, tapi kalau anak saya kan berangkat sore, berangkat pagi. Jadi kalau saya berangkat pagi, pulang sore, sorenya kan nggak ketemu. Begitu anak saya pulang jam satu malam, dia kan pas saya bangun berangkat pagi, dia masih tidur. Paling mamanya, kalau pun ada (curhat)," ungkapnya. (Baca juga: Pendiam dan Sangat Dekat dengan Adik, Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Yodi Prabowo)
Pada hari terakhir Yodi di rumah yakni Selasa 7 Juli 2020 ada gelagat tak biasa ditunjukkan Yodi terhadap sang ibu, Turinah. Ketika itu, Yodi terus membuntuti ibunya seolah hendak menyampaikan sesuatu.
"Memang kayak bingung kata istri pas hari Selasa, dia ngikutin tumben-tumbenan. Istri saya masak dia ikutin, istri saya ke depan dia ikutin, mungkin dia mau ngomong sesuatu sebelum berangkat. Tapi, nggak ngomong. Ya boleh dibilang kayak galau-galau. Ada sesuatu yang pengen diomongin," ucap Suwandi.
(jon)
tulis komentar anda