Kaleidoskop 2022: 5 Gebrakan Heru Budi Usai Gantikan Anies Pimpin Jakarta
Selasa, 27 Desember 2022 - 06:03 WIB
2. Sinergikan Moda Transportasi Umum dengan BUMN
Program ini sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi. Sinergitas dengan BUMN membuat transportasi umum di Jakarta beroperasi lebih maksimal.
Transportasi publik di ibu kota yang segera disinergikan meliputi MRT, LRT, KRL Commuter Line, kereta bandara, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung. Rencana ini diungkapkan setelah Heru Budi bertemu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Sebagai Pj Gubernur DKI meminta arahan dan mensinergikan apa yang bisa kami lakukan untuk publik. Pemprov DKI ingin mempercepat (pembangunan) transportasi umum dan sudah ada tahapan-tahapannya," kata Heru.
Menyikapi ini, menurut Erick, selama ini transportasi umum di Jakarta belum berjalan maksimal karena belum ada payung bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“LRT, MRT, KRL, kereta cepat, dan kereta bandara nantinya akan menjadi satu kesatuan. Kita mau sinkronisasikan. Semua yang sudah dibangun sekarang akan jadi satu kesatuan supaya sistemnya sama,” kata Erick.
3. Mengendalikan Banjir
Banjir menjadi masalah utama di Jakarta, siapa pun pemimpinnya. Di tangan Heru Budi, dia berkomitmen mengatasi persoalan tersebut dengan menjalankan sejumlah strategi pengendalian banjir.
Berbagai program dikerjakan mulai dari pembangunan infrastruktur hingga memperkuat pompa penyedotan air.
Selain itu, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kemudian, menangani normalisasi Sungai Ciliwung untuk menanggulangi masalah banjir.
Program ini sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi. Sinergitas dengan BUMN membuat transportasi umum di Jakarta beroperasi lebih maksimal.
Transportasi publik di ibu kota yang segera disinergikan meliputi MRT, LRT, KRL Commuter Line, kereta bandara, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung. Rencana ini diungkapkan setelah Heru Budi bertemu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Sebagai Pj Gubernur DKI meminta arahan dan mensinergikan apa yang bisa kami lakukan untuk publik. Pemprov DKI ingin mempercepat (pembangunan) transportasi umum dan sudah ada tahapan-tahapannya," kata Heru.
Menyikapi ini, menurut Erick, selama ini transportasi umum di Jakarta belum berjalan maksimal karena belum ada payung bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“LRT, MRT, KRL, kereta cepat, dan kereta bandara nantinya akan menjadi satu kesatuan. Kita mau sinkronisasikan. Semua yang sudah dibangun sekarang akan jadi satu kesatuan supaya sistemnya sama,” kata Erick.
3. Mengendalikan Banjir
Banjir menjadi masalah utama di Jakarta, siapa pun pemimpinnya. Di tangan Heru Budi, dia berkomitmen mengatasi persoalan tersebut dengan menjalankan sejumlah strategi pengendalian banjir.
Berbagai program dikerjakan mulai dari pembangunan infrastruktur hingga memperkuat pompa penyedotan air.
Selain itu, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kemudian, menangani normalisasi Sungai Ciliwung untuk menanggulangi masalah banjir.
tulis komentar anda