Rakor Pengamanan Nataru, Polda Metro Ungkap Potensi Gangguan Kamtibmas
Senin, 19 Desember 2022 - 13:08 WIB
Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dengan sejmlah stakeholder terkait dengan pengamanan Nataru 2023. Dalam rapat ini dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, serta beberapa jajaran lain. Foto:
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan, terkait daftar potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) saat perayaan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2023. Halitu disampaikan dalam rapat koordinasi lintas sektoral, dalam rangka kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022, Senin (19/12/2022).
"Beberapa potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang bisa terjadi di perayaan Nataru tahun ini. Pertama di bidang Kamtibselcarlantas (keamanan ketertiban keselamatan kelancaran lalu lintas)," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.
Ia pun menambahkan, ada potensi gangguan lainnya yaitu aksi teror serta intoleransi dari suatu kelompok. Bahkan, bencana alam juga harus tetap diwaspadai.
"Kedua aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, curas (pencurian dengan kekerasan), serta beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," kata dia.
Dalam hal ini ada beberapa potensi tersebut, Fadil pun meminta kerja sama kepada seluruh stakeholder terkait untuk tetap keluarkan situasi yang kondusif.
"Mulai dari pemerintah Provinsi, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang diharapkan," tutur dia.
Fadil berharap rapat koordinasi ini dapat menentukan arah pada Operasi Lilin Jaya 2022, agar kegiatan perayaan Nataru berjalan dengan damai dan penuh suka cita.
"Semoga Rakor ini bisa menentukan arah dan langkah dalam kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022. Sehingga kegiatan masyarakat bisa lancar tertib dan kondusif khususnya masyarakat yang beragama nasrani. Perayaan Nataru 2022 ini bisa dirayakan dengan penuh suka cita dan kedamaian bersama," pungkasnya.
Dalam acara ini juga, turut hadir di lokasi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, serta beberapa jajaran lain.
"Beberapa potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang bisa terjadi di perayaan Nataru tahun ini. Pertama di bidang Kamtibselcarlantas (keamanan ketertiban keselamatan kelancaran lalu lintas)," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.
Ia pun menambahkan, ada potensi gangguan lainnya yaitu aksi teror serta intoleransi dari suatu kelompok. Bahkan, bencana alam juga harus tetap diwaspadai.
"Kedua aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, curas (pencurian dengan kekerasan), serta beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," kata dia.
Dalam hal ini ada beberapa potensi tersebut, Fadil pun meminta kerja sama kepada seluruh stakeholder terkait untuk tetap keluarkan situasi yang kondusif.
"Mulai dari pemerintah Provinsi, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang diharapkan," tutur dia.
Fadil berharap rapat koordinasi ini dapat menentukan arah pada Operasi Lilin Jaya 2022, agar kegiatan perayaan Nataru berjalan dengan damai dan penuh suka cita.
"Semoga Rakor ini bisa menentukan arah dan langkah dalam kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022. Sehingga kegiatan masyarakat bisa lancar tertib dan kondusif khususnya masyarakat yang beragama nasrani. Perayaan Nataru 2022 ini bisa dirayakan dengan penuh suka cita dan kedamaian bersama," pungkasnya.
Dalam acara ini juga, turut hadir di lokasi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, serta beberapa jajaran lain.
(mhd)
tulis komentar anda