Pelaku Penculikan Anak di Jakpus Sering Sambangi Warung Orang Tua Korban
Minggu, 18 Desember 2022 - 19:27 WIB
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus penculikan anak berusia 6 tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat . Hingga kini pelaku belum teridentifikasi.
Dari rekaman CCTV, pelaku mengajak korban naik bajaj. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengembangan dari rekam jejak CCTV.
Baca juga: Ini Motif Penculikan Bocah di Pesanggrahan Jaksel
"Kami sedang cari rangkaian peristiwa termasuk ciri-ciri khusus yang bisa digambarkan karena keterangan dari orang tua korban masih belum detail," ujarnya, Minggu (18/12/2022).
Polisi juga masih menelusuri identitas terduga pelaku yang diketahui tidak memiliki nomor handphone dan pekerjaan yang jelas. Terduga pelaku juga dirasa tidak asing dikarenakan sering membeli makanan di warung milik orang tua korban.
"Karena 2-3 bulan terakhir sering terlihat makanya cukup tidak asing dan sering membelikan makanan juga. Makanya masih terus kami kembangkan," ucapnya.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
Dari rekaman CCTV, pelaku mengajak korban naik bajaj. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengembangan dari rekam jejak CCTV.
Baca juga: Ini Motif Penculikan Bocah di Pesanggrahan Jaksel
"Kami sedang cari rangkaian peristiwa termasuk ciri-ciri khusus yang bisa digambarkan karena keterangan dari orang tua korban masih belum detail," ujarnya, Minggu (18/12/2022).
Polisi juga masih menelusuri identitas terduga pelaku yang diketahui tidak memiliki nomor handphone dan pekerjaan yang jelas. Terduga pelaku juga dirasa tidak asing dikarenakan sering membeli makanan di warung milik orang tua korban.
"Karena 2-3 bulan terakhir sering terlihat makanya cukup tidak asing dan sering membelikan makanan juga. Makanya masih terus kami kembangkan," ucapnya.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
(jon)
tulis komentar anda