4 Fakta Kecelakaan Beruntun di Jalan Dewi Sartika, Nomor 3 Mengenaskan
Selasa, 06 Desember 2022 - 08:16 WIB
Karyoto mengungkapkan, korban yang merupakan penumpang sepeda motor itu tewas setelah kendaraannya dihantam mobil Avanza berpelat B 2499 EBQ dalam kecepatan tinggi. Korban meninggal dunia karena mengalami luka berat di bagian kepala.
3. Terseret 5 Meter
Sementara itu, Sutimin (33), saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan, dua korban termasuk Karyoto, hanya mengalami luka di bagian kaki dan pinggang. Pelaku sudah diamankan polisi.
"Kalau untuk pelaku, sopir mobil Avanza hitam itu tadi kita amankan, terus sudah dibawa sama polisi tadi," ujarnya.
Selain melaju kencang, kata Sutimin, pengemudi mobil itu juga sempat menghantam pembatas jalan. Kemudian mobil Avanza menabrak dua sepeda motor hingga terseret sekitar lima meter.
"Korban (pensiunan TNI) langsung terseret ke bawah kolong kendaraan, terus langsung tewas di lokasi karena ada luka berat di kepalanya," terang Sutimin.
4. Mobil Kecepatan Tinggi
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa menjelaskan, awal mula mobil Toyota Avanza hitam berpelat nomor B 2499 EBQ melaju dalam kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan. Akibat tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sopir juga sempat menabrak pembatas jalan.
Kejadian pukul 11.00 WIB, pengemudi mobil datang ari arah Kampung Melayu mengarah PGC. Nah, pas tepatnya di sekolah Marsudirini, dalam posisi kecepatan tinggi, mobil tersebut menabrak pembatas trotoar kemudian oleng,” kata Edy di Jakarta, Senin 5 Desember 2022.
Selepas oleng dan hilang kendali, pengemudi mobil berinisial S tersebut, lanjut Edy, menabrak tiga sepeda motor yang ada di depannya. Nahasnya, salah satu pengendara sepeda motor yakni MH (54) ikut tertabrak hingga jatuh dengan luka berat di kepala.
3. Terseret 5 Meter
Sementara itu, Sutimin (33), saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan, dua korban termasuk Karyoto, hanya mengalami luka di bagian kaki dan pinggang. Pelaku sudah diamankan polisi.
"Kalau untuk pelaku, sopir mobil Avanza hitam itu tadi kita amankan, terus sudah dibawa sama polisi tadi," ujarnya.
Selain melaju kencang, kata Sutimin, pengemudi mobil itu juga sempat menghantam pembatas jalan. Kemudian mobil Avanza menabrak dua sepeda motor hingga terseret sekitar lima meter.
"Korban (pensiunan TNI) langsung terseret ke bawah kolong kendaraan, terus langsung tewas di lokasi karena ada luka berat di kepalanya," terang Sutimin.
4. Mobil Kecepatan Tinggi
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa menjelaskan, awal mula mobil Toyota Avanza hitam berpelat nomor B 2499 EBQ melaju dalam kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan. Akibat tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sopir juga sempat menabrak pembatas jalan.
Kejadian pukul 11.00 WIB, pengemudi mobil datang ari arah Kampung Melayu mengarah PGC. Nah, pas tepatnya di sekolah Marsudirini, dalam posisi kecepatan tinggi, mobil tersebut menabrak pembatas trotoar kemudian oleng,” kata Edy di Jakarta, Senin 5 Desember 2022.
Selepas oleng dan hilang kendali, pengemudi mobil berinisial S tersebut, lanjut Edy, menabrak tiga sepeda motor yang ada di depannya. Nahasnya, salah satu pengendara sepeda motor yakni MH (54) ikut tertabrak hingga jatuh dengan luka berat di kepala.
tulis komentar anda