Kisah Pedagang Bakso di Tangsel 14 Tahun Aktif di NII lalu Hijrah ke NKRI

Senin, 05 Desember 2022 - 20:15 WIB
Dia pun mulai berani mencari perimbangan dengan belajar ke sumber lain di luar kelompok NII. Setelah yakin dengan pencerahan itu barulah dia menyatakan keluar dari NII. "Sekarang saya, istri, dan keluarga sudah baiat, ikrar ke NKRI," katanya.

Direktur Pencegahan Densus 88 Antiteror Mabes Polri Brigjen Pol Ami Prindani mengatakan, NII dikategorikan kelompok radikal dan rentan menjelma menjadi kelompok teroris. Sehingga, proses penyadaran melalui program deradikalisasi tetap diberikan kepada anggota dan simpatisan NII.

"NII kategorinya masih radikal saja. Dia keinginannya ingin membangun Negara Islam Indonesia. Untuk pendekatan treatment seperti ini kita lakukan ke semua kelompok radikal," ujarnya.

Menurut dia, masih cukup banyak potensi radikalisme semacam NII di beberapa daerah. Baru-baru ini, ikrar setia diucapkan mantan anggota NII di Sumatera Barat, Aceh, Garut, dan wilayah lainnya.

"Ini harus kita lakukan pendekatan, penggalangan supaya mereka kembali. Karena tidak mungkin yang radikal itu kita tangkap semua, kita proses semua. Tidak mungkin cukup tahanan kita. Karena faktanya mereka banyak yang tidak tahu bahwa kelompok atau ajaran yang mereka ikuti radikal atau dilarang negara," kata Ami.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More