Hadiri Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Sampaikan Keraguan Datang karena Status Pembebasan Bersyarat
Jum'at, 02 Desember 2022 - 09:59 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS) saat tiba di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, untuk menghadiri Reuni 212.Foto/MPI
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab (HRS) menyamapaikan sempat mempertimbangkan secara matang kehadirannya di Reuni 212 yang digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.HRS beralasan saat ini statusnya masih dalam bebas bersyarat.
Setelah mempertimbangkan secara matang dan berkonsultasi dengan timkuasa hukumnya, HRS pun hadir di Masjid At-Tin sejak pukul 02.55 WIB. "Panitia Reuni 212 sudah meminta saya untuk hadir ke acara reuni. Tetapi saya butuh saran dari pertimbangan kuasa hukum karena status saya masih pembebasan bersyarat," kata HRS saat memberikan tausiah, Jumat (2/11/2022).
Habib Rizieq pun berkonsultasi dengan pengacaranya karena khawatir melanggar hukum. Akan tetapi, kuasa hukumnya mengatakan HRS tidak bermasalah hadir di acara Reuni 212 tersebut. Baca: Hadiri Acara Reuni PA 212 di Masjid At-Tin, Habib Rizieq Disambut Takbir
"Kata pengacara saya, secara de jure itu kehadiran saya di reuni tidak masalah. Bahkan hadir di demo pun tidak masalah karena penyampaian pendapat itu dilindungi hukum. Tetapi saya diminta tanya ke panitia reuni, pastikan kegiatan tersebut sudah lapor ke pihak berwajib," ujarnya.
Kendati demikian, HRS mengaku tim kuasa hukum menyarankan untuk tidak hadir ke aksi unjuk rasa. Untuk itu, HRS mengatakan, pengacaranya keberatan jika Reuni 212 di Masjid At-Tin tersebut berbentuk aksi demontrasi massa.
"Kalau semisal aksi unjuk rasa, saya pasti jadi disalahkan. Karena menurut kuasa hukum saya, kalau aksi demo itu sulit untuk membendung statement massa, apalagi kalau kritik keras. Meski orang lain yang sampaikan, tetap saya yang harus bertanggung jawab secara de facto," jelasnya.
Untuk itu, Habib Rizieq sepakat hadir di acara Reuni 212 karena bentuk kegiatan yang bersifat ibadah dan sholawatan. Terlebih, HRS mendengar pernyataan panitia yang mengatakan kegiatan reuni kali ini sifatnya resmi karena telah melapor ke Polisi.
"Panitia sampaikan ke saya acaranya berbentuk ibadah, sudah lapor ke pihak berwajib juga, jadi saya mau hadir ke acara ini," ucapnya.
Diketahui, perhelatan Reuni 212 yang diadakan di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, berlangsung dengan khidmat sembari membacakan dzikir secara berjamaah. Terlihat massa masih duduk bersila mengikuti lantunan zikir bersama-sama hingga memenuhi pelataran masjid.
Setelah mempertimbangkan secara matang dan berkonsultasi dengan timkuasa hukumnya, HRS pun hadir di Masjid At-Tin sejak pukul 02.55 WIB. "Panitia Reuni 212 sudah meminta saya untuk hadir ke acara reuni. Tetapi saya butuh saran dari pertimbangan kuasa hukum karena status saya masih pembebasan bersyarat," kata HRS saat memberikan tausiah, Jumat (2/11/2022).
Habib Rizieq pun berkonsultasi dengan pengacaranya karena khawatir melanggar hukum. Akan tetapi, kuasa hukumnya mengatakan HRS tidak bermasalah hadir di acara Reuni 212 tersebut. Baca: Hadiri Acara Reuni PA 212 di Masjid At-Tin, Habib Rizieq Disambut Takbir
"Kata pengacara saya, secara de jure itu kehadiran saya di reuni tidak masalah. Bahkan hadir di demo pun tidak masalah karena penyampaian pendapat itu dilindungi hukum. Tetapi saya diminta tanya ke panitia reuni, pastikan kegiatan tersebut sudah lapor ke pihak berwajib," ujarnya.
Kendati demikian, HRS mengaku tim kuasa hukum menyarankan untuk tidak hadir ke aksi unjuk rasa. Untuk itu, HRS mengatakan, pengacaranya keberatan jika Reuni 212 di Masjid At-Tin tersebut berbentuk aksi demontrasi massa.
"Kalau semisal aksi unjuk rasa, saya pasti jadi disalahkan. Karena menurut kuasa hukum saya, kalau aksi demo itu sulit untuk membendung statement massa, apalagi kalau kritik keras. Meski orang lain yang sampaikan, tetap saya yang harus bertanggung jawab secara de facto," jelasnya.
Untuk itu, Habib Rizieq sepakat hadir di acara Reuni 212 karena bentuk kegiatan yang bersifat ibadah dan sholawatan. Terlebih, HRS mendengar pernyataan panitia yang mengatakan kegiatan reuni kali ini sifatnya resmi karena telah melapor ke Polisi.
"Panitia sampaikan ke saya acaranya berbentuk ibadah, sudah lapor ke pihak berwajib juga, jadi saya mau hadir ke acara ini," ucapnya.
Diketahui, perhelatan Reuni 212 yang diadakan di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, berlangsung dengan khidmat sembari membacakan dzikir secara berjamaah. Terlihat massa masih duduk bersila mengikuti lantunan zikir bersama-sama hingga memenuhi pelataran masjid.
(hab)
tulis komentar anda