Hari AIDS Sedunia, Dinkes Bekasi Bagikan Pita Merah ke Pengendara
Kamis, 01 Desember 2022 - 12:10 WIB
BEKASI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memberikan pita merah terhadap pengguna jalan sebagai tanda dukungan kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Kegiatan ini dilakukan dalam memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Ahmad Yani juga dengan melibatkan ODHA secara langsung. Sosialiasi dilakukan saat pengendara berhenti di traffic light.
“Kita sekaligus melakukan sosialisasi, kita memberikan pita merah seyogyanya memberikan pesan bukan hanya menempel, kami memberikan pesan pengendara peringatan hari AIDS sedunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kamis (1/12/2022).
Tanti menjelaskan sosialisasi ini juga dilakukan agar masyarakat peka terhadap risiko AIDS di sekitar lingkungannya. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk mengakhiri penyebaran HIV/AIDS.
“Kami pun juga mengajak ayo berperilaku aman dan tidak berisiko. Ini merupakan kerja bersama, karena tanpa kolaborasi tidak bisa terselesaikan dengan cepat,” ucapnya.
Sejauh ini, Tanti mengatakan Pemkot Bekasi terus melakukan penyuluhan terkait HIV/AIDS di tengah masyarakat. Apalagi faktor penyebaran HIV/AIDS dapat terjadi lewat penggunaan narkoba dan perilaku seksual yang berganti-ganti.
“Penyuluhan memang harus dilakukan sedini mungkin, makanya kita masuk ke sekolah di kalangan remaja, kita juga sosialisasi ke seluruh usia karena ini banyak faktornya,” tutupnya.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Ahmad Yani juga dengan melibatkan ODHA secara langsung. Sosialiasi dilakukan saat pengendara berhenti di traffic light.
“Kita sekaligus melakukan sosialisasi, kita memberikan pita merah seyogyanya memberikan pesan bukan hanya menempel, kami memberikan pesan pengendara peringatan hari AIDS sedunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kamis (1/12/2022).
Tanti menjelaskan sosialisasi ini juga dilakukan agar masyarakat peka terhadap risiko AIDS di sekitar lingkungannya. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk mengakhiri penyebaran HIV/AIDS.
“Kami pun juga mengajak ayo berperilaku aman dan tidak berisiko. Ini merupakan kerja bersama, karena tanpa kolaborasi tidak bisa terselesaikan dengan cepat,” ucapnya.
Sejauh ini, Tanti mengatakan Pemkot Bekasi terus melakukan penyuluhan terkait HIV/AIDS di tengah masyarakat. Apalagi faktor penyebaran HIV/AIDS dapat terjadi lewat penggunaan narkoba dan perilaku seksual yang berganti-ganti.
“Penyuluhan memang harus dilakukan sedini mungkin, makanya kita masuk ke sekolah di kalangan remaja, kita juga sosialisasi ke seluruh usia karena ini banyak faktornya,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda